Proses Transfer Knowledge Guru dan Siswa Kelas V pada Materi Pengolahan data

Abstract

Banyaknya Proses Transfer Knowledge yang masih bersifat konvensional mengakibatkan pembelajaran kurang aktif dan efektif dalam pembelajaran. Hal tersebut menjadi latar belakang dan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses transfer knowledge antara guru dan siswa kelas V , dampak dan hambatan serta solusi yang dapat diterapkan oleh guru SD Negeri Sugihwaras 2. Penelitian yang dilakukan di SD Negeri Sugihwaras 2 dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan subjek guru dan 17 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transfer knowledge berjalan  dengan efektif ketika guru menerapkan metode bervariasi, komunikasi yang adaptif, serta membangun hubungan positif dengan siswa. Kegiatan pembelajaran yang dikaitkan dengan konteks nyata meningkatkan pemahaman, partisipasi aktif, dan kepercayaan diri siswa. Hambatan yang ada pada proses transfer knowledge seperti keterbatasan waktu, kurangnya dukungan orang tua, dan sikap pasif siswa yang dapat diatasi dengan pendekatan kolaboratif. Secara keseluruhan Kesimpulan yang didapatkan pada proses transfer knowledge dapat mendukung pencapaian akademik sekaligus membentuk karakter dan keterampilan siswa.