Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Menjelaskan Berkaitan Dengan Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SDN Mojoroto 4 Kota Kediri

Authors

  • Yasinta Indah Sri W. Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Ita Kurnia Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Bagus Amirul Mukminin Universitas Nusantara PGRI Kediri

Keywords:

Model Problem Solving, IPA, Kemampuan Menjelaskan berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA yang dilakukan di SDN Mojoroto 4 Kota Kediri pada siswa kelas IV belum maksimal, dibuktikan dengan hasil belajar yang dicapai tergolong rendah. Dari 44 siswa terdapat 17 (38%) siswa yang tuntas. Untuk mengatasi hal tersebut, diadakannya penelitian ialah untuk meningkatkan kualitas belajar dan hasil belajar serta meningkatkan minat siswa dalam belajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving yang dibandingkan dengan model Konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan penelitian Kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan ialah dengan metode Non Randomized Control Grup Pretest – Posttest Design. Data yang dikumpulkan dengan teknik tes dan berupa skor dan diolah dengan SPSS uji t-test. Hasil yang diperoleh peneliti, diperoleh bahwa  proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Solving berpengaruh signifikan pada menjelaskan berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam pada siswa kelas IV dengan ketuntasan maksimal 97,96%, dibuktikan dengan tingginya th 11,886 > tt 5% 2,074. Penggunaan model pembelajaran konvensional berpengaruh terhadap kemampuan menjelaskan berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam pada siswa kelas IV, diperoleh hasil uji t atau t-hitung sebesar 3,528 dengan t-tabel 5% yaitu 2,074. Perbandingan hasil yang didapatkan dengan penggunaan model Problem Solving dibanding model konvensional diperoleh bahwa mean eksperimen 85,68 > mean kontrol 70,23 dapat dikatakan bahwa ada perbedaan menggunakan model pembelajaran dengan keunggulan pada model pembelajaran Problem Solving. Berdasarkan hasil yang diperoleh  diketengahkan bahwa model Problem Solving memiliki pengaruh terhadap kemampuan menjelaskan siswa dibandingkan dengan model konvensional.

References

A.M, Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Asra, dan Sumiati. (2011). Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima.

Baharuddin, Esa. N. W. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Chotimah, Chusnul. (2018). Paradigma Baru Sistem Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Degeng, I. Nyoman. S. (2013). Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk Pengembangan Teori dan Penelitian. Bandung : Kalam Hidup.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang No.20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas. http://kelembagaan.risteksikti.go.id

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Undang-Undang No.14 tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen. Depdiknas. http://kelembagaan.ristekdikti.go.id

Djamarah, Syaiful. B. dan A. Z. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

KBBI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta : Balai Pustaka.

NURHAMIDAH, U. (2018). Pengaruh Model Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Pemecahan Masalah Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(6).

Puspitasari, N. W. (2018). Penerapan Pendekatan Creative Problem Solving (Cps) Pada Konsep Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan, 19(1). https://doi.org/10.33830/jp.v19i1.150.2018

Sapriati, Amalia. dkk. (2019). Pembelajaran IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (n.d.). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Rnd). Bandung : CV. Alfabeta.

Sujana, A. (2013). Pendidikan IPA. Bandung : Rizqi Press.

Sukardi. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara.

Surya, Y. F. (2017). Penerapan Pendekatan Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 002 Langgini Kabupaten Kampar. Publikasi Pendidikan, 7(3). https://doi.org/10.26858/publikan.v7i3.3316

Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu : Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam urikulum Tingat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara.

Yanti, N. L. M. S. M. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbasis Educative Games Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Ipa Kelas IV Di Gugus IV Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2).

Yulianti. (2016). Telaah Kurikulum. Malang : CV Media Sutra Atiga.

Downloads

Published

2021-12-17

How to Cite

Sri W., Y. I. ., Kurnia, I. ., & Mukminin, B. A. . (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Menjelaskan Berkaitan Dengan Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SDN Mojoroto 4 Kota Kediri. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 4, 521–529. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/1595

Issue

Section

Articles