Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Didukung Media Diorama Terhadap Kemampuan Menganalisis Komponen Ekosistem Pada Siswa Kelas V SDN Tegowangi Kabupaten Kediri
Keywords:
model group investigation, media diorama, komponen ekosistemAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi peneliti bahwa masih banyak siswa yang belum memahami materi komponen ekosistem dengan baik. Permasalahan dalam penelitian meliputi: (1)apakah ada pengaruh model group investigation didukung media diorama terhadap kemampuan menganalisis komponen ekosistem pada siswa kelas V SDN Tegowangi, (2)apakah ada pengaruh model direct instruction didukung media diorama terhadap kemampuan menganalisis komponen ekosistem pada siswa kelas V SDN Tegowangi, (3)apakah ada perbedaan pengaruh model group investigation didukung media diorama dengan model direct instruction didukung media diorama terhadap kemampuan menganalisis komponen ekosistem pada siswa kelas V SDN Tegowangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran group investigation didukung media diorama terhadap kemampuan menganalisis komponen ekosistem pada siswa kelas V SDN Tegowangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik eksperimen. Desain penelitian yang digunakan nonrandomized preest posttest control group desain. Berdasarkan analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menganalisis komponen ekosistem menggunakan model group investigation didukung media diorama hasil posttest sebesar 89,90 sedangkan model direct instruction didukung media diorama hasil posttest sebesar 71,75.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bndung: Pustaka Setia.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran (I). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Juwitaningsih, D. (2018). Lingkungan Hidup Kita. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Shoimin, A. (2014). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Shoimin, A. (2017). Inovatif 68 Model Pembelajaran Untuk Kurikulum 2016. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudjana, N. (2012). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bndung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujana, Nana & Rivai, A. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sukardi. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Suprijono, A. (2016). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Shanty Ulfaliana, Ita Kurnia, Bagus Amirul Mukmin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.