Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingkat potensi dan kemampuan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah yang berbeda sehingga penerimaan pendapatan setiap daerah berbeda. Sumber keuangan asli daerah yang seharusnya menjadi sumber keuangan utama daerah, namun ternyata jumlah DAU yang besar memicu adanya ketergantungan daerah pada pusat. Ditambah dengan perencanaan keuangan APBD pemda yang kurang ideal menjadikan pengelolaan pendapatan dan pengeluaran APBD belum optimal. Penelitian ini menggunakan variabel pajak daerah, dana alokasi umum, belanja modal, dan retribusi daerah sebagai variabel independen dan variabel kinerja keuangan sebagai variabel dependen, dengan pendekatan penelitian kuantitatif termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini pemerintah daerah di Jawa Timur yang terdiri dari 38 Kabupaten/Kota. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, sehingga didapatkan 76 sampel. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan penelitian ini maka faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, yaitu pajak daerah, DAU, dan retribusi daerah, sedangkan variabel belanja modal tidak. Rekomendasi yang diberikan pada penelitian ini yaitu (1) pemda harus lebih mengembangkan sektor perekonomian agar penerimaan pajak daerah meningkat, (2) pemda harus lebih intensif dalam penggunaan dan pengelolaan DAU untuk kegiatan yang memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi, (3) pemda harus lebih memaksimalkan penggunaan aset yang sudah ada serta harus lebih meningkatkan kualitas SDM untuk pengelolaannya, (4) pemda harus lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar penerimaan retribusi daerah juga meningkat.
References
Andirfa, M., Hasan, B., dan Shabri, A.M. 2016. Pengaruh Belanja Modal, Dana Perimbangan, dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh. Jurnal Magister Akuntansi, (online), 5:3, tersedia : (http://jurnal.unsyiah.ac.id/JAA/article/view/4523), diunduh 12 Maret 2020.
Erlina, Omar, S.R., dan Rasdianto. 2015. Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual, Berdasarkan PP No. 71 tahun 2010 dan Permendagri No. 64 Tahun 2013. Jakarta : Salemba Empat.
Farisi, S. 2015. Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten Dan Kota Provinsi Sumatera Barat). Artikel Ilmiah FE UNP, (online), tersedia : (http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/1651/1274) diunduh 9 Maret 2020.
Halim, A. 2016. Akuntansi Keuangan Daerah - Akuntansi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat.
Prastiwi, Nanda .D, dan Andri Waskita A. 2020. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Dana Keistimewaan, dan Belanja Modal, Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada Pemerintahan Daerah Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2013-2018). Jurnal Kajian Bisnis, (online), 28:1, tersedia : (http://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jkb/issue/view/4), diunduh 11 Maret 2020.
Sari, Renita .N. 2017. Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2013-2015. Jurnal Simki-Economic, (online), tersedia : (http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a32677813a0762bdd5b8b706c453e46b.pdf), diunduh 30 Maret 2020.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke 23. Bandung : Penerbit Alfabeta.