Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X TKP 1 di SMKN 1 Kota Kediri Melalui Model Teams Games Tournament Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
DOI:
https://doi.org/10.29407/skdz6e12Keywords:
Teams Games Tournament, berpikir kritis, pendidikan Pancasila, pembelajaranAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi bahwa siswa cenderung diberikan model pembelajaran teacher-centered yang membuat siswa pasif dan kurang mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Permasalahan penelitian meliputi penerapan model Teams Games Tournament (TGT) dan dampaknya terhadap peningkatan berpikir kritis siswa kelas X TKP 1 SMKN 1 Kediri pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus, menggunakan instrumen modul ajar, lembar soal pretest dan posttest. Hasil menunjukkan model pembelajaran Teams Games Tournament efektif meningkatkan berpikir kritis siswa. Pada siklus I, ketuntasan belajar meningkat dari 21,2% (pretest) menjadi 75,8% (posttest) dengan rata-rata kelas naik dari 65,0 menjadi 70,8. Siklus II menunjukkan ketuntasan 93,9% dengan rata-rata 81,6. Model TGT terbukti menciptakan suasana belajar interaktif dan menyenangkan, mendorong siswa aktif berpikir, berdiskusi, dan memecahkan masalah secara kritis. Kesimpulan menunjukkan model pembelajaran Teams Games Tournament efektif meningkatkan partisipasi aktif siswa melalui langkah-langkah pembelajaran yang sistematis.
References
Robi’ah, Kurniawan, S., & Wiseza, F. C. (2023). MeningkatkanKemampuan Berfikir Kritis Melalui Model Pembelajaran TeamGames Turnament.El-Madib:Jurnal Pendidikan Dasar Islam,3(2),177–195.
Rahardhian, Adhitya. "Kajian Kemampuan Berpikir Kritis (Critical
Thinking Skill) Dari Sudut Pandang Filsafat."Jurnal Filsafat
Indonesia5.2 (2022): 87-94.
Kurniawati, Rury, and Abdul Gafur Daniamiseno. "Penerapan model pembelajaran kooperatif tipeTEAM GAMES TOURNAMENT untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PPKN."Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS6.1 (2019): 22-33.
Putri, Dita Amelia, S. Suwatno, and A. Sobandi. "Peningkatankemampuanberpikir kritis siswa melalui model pembelajaran teamgames tournaments dan team assisted individualization."JurnalManajerial17.1 (2018): 1-16.
Hamdani, M., Prayitno, B. A., & Karyanto, P. (2019). Meningkatkankemampuan berpikir kritis melalui model eksperimen.InProceeding Biology Education Conference: Biology, Science,Enviromental, and Learning(Vol. 16, No. 1, pp. 139-145).
Rani, F. N., Napitupulu, E., & Siregar, H. (2015). Analisis KemampuanBerpikir Kritis Matematis Siswa melalui Pendekatan RealisticMathematics Education di SMP Negeri 3 Stabat.Paradikma,11(1),344943.
Khasanah (2022)."Pengaruh Model Pembelajaran Team GameTournament Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran PPKn MIN 4 Sukoharjo", Skripsi, (Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2022)
Khasanah, D. M. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan BerpikirKritis Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Pemasaran Kelas XiPemasaran 2 Smk Negeri 1 Karanganyar.Educator: Jurnal InovasiTenaga Pendidik dan Kependidikan,3(1), 14-19.
Enda, Syahnur Karmi, and Diah Puji Nali Brata. "Dampak PenerapanModel Pembelajaran Kooperatif Team Game Tournament BerbasisKarakter Guru PPKN DI SMKN 1 Mojoagung."JOURNALPROCEEDING4.1 (2018).
Nurbaiti. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Team GameTournament Berbantuan Konsep Gamifikasi Terhadap KemampuanBerfikir Kritis Siswa.Skripsi, Lampung: Universitas Islam NegeriRaden Intan Lamp.http://www.ejournal.unitaspalembang.ac.id/index.php/nabla/article/view/238
Dahlan, U. A., & Rahmatiani, L. (2020). Pendidikan kewarganegaraan sebagai pembentuk karakter bangsa. 87–94.
Ratmayati, I. (2015). (borneo , ) 177. IX, 177–186.
Wahyuni, S., & Jailani, J. (2021). Model Penilaian Holistik dalam
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Evaluasi
Pendidikan, 12(1), 45-58.
Purnama, S., Rohmadheny, P. S., & Pratiwi, H. (2020). Penelitian
Tindakan Kelas Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Saura Heninda, Etty Andyastuti, Yunita Dwi Pristiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
