Abstract
Salah satu aspek krusial yang perlu diperhatikan adalah kompetensi numerasi, yang menjadi dasar bagi pemahaman konsep matematika. Untuk memastikan bahwa siswa memiliki dasar yang kuat dalam numerasi. Seseorang tidak secara otomatis mengembangkan kemampuan numerisasi hanya dengan memiliki pengetahuan matematika semata. SD Katolik Frateran 2 menghadapi tantangan serius dalam hal jumlah tenaga pendidik yang terbatas. Dengan hanya 6 guru yang tersedia, sekolah dasar ini mengalami kendala dalam memberikan pembelajaran yang efektif. Keterbatasan ini menjadi hambatan signifikan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan para siswa. Berdasarkan hasil observasi tim kampus mengajar dan berdasarkan hasil pretest AKM dapat disimpulkan bahwa keterampilan numerasi dikelas 5 masih kurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran mahasiswa kampus mengajar 6 dalam meningkatkan nilai numerasi AKM siswa kelas 5. dengan fokus pada bagaimana kontribusi mereka dapat meningkatkan nilai numerasi di SD Katolik Frateran 2 dengan program kerja refleksi soal AKM. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, karena data-data yang diperoleh cenderung bersifat numerik/angka. Berdasarkan hasil pengabdian kepada siswa di SDK Frateran 2 dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan pemahaman siswa tentang numerasi meningkat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rerata nilai pretest 45 setelah dilaksanakan serangkaian program numerasi oleh tim kampus mengajar angkatan 6 SDK Frateran 2 rerata nilai post test naik menjadi 68,5. Saran program kerja lanjutan yang dapat dilakukan adalah membuat medua pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan efektif. Sehingga siswa lebih semangat lagi dalam belajar.
References
Abdullah, M. R. (2015). Metode penelitian kuantitatif.
Dantes, N., & Handayani, N. N. L. (2021). Peningkatan Literasi Sekolah Dan Literasi Numerasi Melalui Model Blanded Learning Pada Siswa Kelas V Sd Kota Singaraja. Widyalaya: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 269–283.
Fani, M., & Tranggono, D. (2023). Eksistensi Program Kampus Mengajar Angkatan 4 dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi di SDN Karang Nangkah 1. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(1), 115–124. https://doi.org/10.35870/jpni.v4i1.127
Muhtadin, A. (2020). Defragmenting Struktur Berpikir Melalui Refleksi untuk Memperbaiki Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 25-34.
Postel, MY, & Hidayati, C. (2023, Juni). Implementasi Program Kerja Kampus Mengajar Dalam Meningkatkan Literasi, Numerasi Di SDN Sukolilo 250, Surabaya, Jawa Timur. Dalam Prosiding Seminar Nasional Manajemen dan Ekonomi, 2 (1): 189-201.
Pratiwi, A. E., & Tranggono, D. (2023). Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Sebagai Usaha Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi SDN Batonaong 1, Arosbaya. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(1), 164–170. https://doi.org/10.35870/jpni.v4i1.138
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Bandung: ALFABETA
Wulan, E. P. S., & Samosir, S. E. (2022). Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan IV Di SMP Swasta Darma Medan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12085–12090. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10377