Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran untuk Siswa SD pada Materi Pecahan
PDF

Keywords

analisis kebutuhan
media pembelajaran
materi pecahan
kelas 2

How to Cite

Ambaria, A., Nurmiawati, M. ., & Zunaidah, F. N. . (2022). Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran untuk Siswa SD pada Materi Pecahan. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 2(1), 227 –. https://doi.org/10.29407/seinkesjar.v2i1.3022

Abstract

Selama kegiatan belajar mengajar (KBM) guru dan siswa menghadapi permasalahan dan hambatan yaitu guru kurang memahami kemampuan belajar anak, ada rekayasa nilai, anak-anak memiliki karakteristik yang berbeda- beda, siswa kesulitan mata pelajaran Matematika pada materi pecahan, kurangnya pengembangan media pembelajaran maka menyebabkan siswa kurang memahami materi yang disampaikan, guru tidak menggunakan metode dan model pembelajaran yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media yang digunakan untuk menunjang pembelajaran pada materi pecahan. Metode pengambilan data yang digunakan adalah angket, pre-test, dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di SDK Yohanes Gabriel Puhsarang Kediri. Dalam penelitian dilakukan dalam dua tahap, tahap satu yakni observasi, wawancara, penyebaran angket dan studi dokumen, tahap dua yakni pre-test kepada siswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa metode dan model pembelajaran yang dilakukan guru tidak bervariasi, guru menggunakan suara yang keras dan terburu-buru saat mengajar dengan menganggap siswa selalu bisa memahami materi yang telah disampaikan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru kurang memahami kemampuan siswa, siswa memiliki latar belakang kepribadian yang berbeda-beda, guru hanya berpacu pada buku tematik dengan menggunakan media gambar dan media konkrit serta diperoleh hasil bahwa anak-anak tidak bisa mata pelajaran matematika karena berhubungan dengan hitungan serta bagi siswa media yang digunakan guru kurang bervariasi. Hasil angket menunjukkan bahwa guru menganggap semua siswa bisa mata pelajaran yang telah diberikan dengan persentase 100%, siswa menganggap dirinya kesulitan dalam mata pelajaran Matematika dengan persentase 60%, guru dan siswa mengharapkan pembelajaran yang bervariasi. Hasil studi dokumen menunjukkan bahwa siswa mendapatkan nilai bagus dalam setiap mata pelajaran dengan rata-rata nilai 80. Hasil pre-test menunjukkan bahwa siswa mendapatkan nilai 0 pada materi pecahan.

https://doi.org/10.29407/seinkesjar.v2i1.3022
PDF

References

Abidin, Z. 2007. Analisis Kebutuhan Pembelajaran dan Analisi Pembelajaran dalam desain sistem Pembelajaran. SUHUF, 19 (1): 60-69. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui.handle/11617/902.

Dede. 2016. Guru Profesional Harus Memiliki Kepribadian yang Baik (online) http://dederosyada.lec.uinjkt.ac.id/reviews/guruprofesionalharusmemilikikepribadia nyangbaik

Ichsan, Z.I., Aryani, K.D., Farah, M.H., dan Enin, I. 2018. Pembelajaran IPA dan Lingkungan: Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada SD, SMP, SMA di tabun Selatan, Bekasi. JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), 2(2): 131:140. http:///e-journal. ikip-veteran.ac.id/index.php.jipva

Sanjaya, W.2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Yuliawati, L., Didik, A., dan Mustofa, A.H.2020. Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Pekerjaan dasar Elektromekanik. JUPITER (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro), 5(1): 35-42. jupiter@unipma.ac.is

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2023 Ambaria Ambaria, Mumun Nurmiawati, Farida Nurlaila Zunaidah

Downloads

Download data is not yet available.