Abstract
Dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) diantara guru dengan siswa terdapat hambatan mengenai materi anggota tubuh manusia. Siswa dan siswi mengalami kesulitan dalam memahami materi dengan baik, hal tersebut dikarenakan kurangnya salah satu media pembelajaran yang digunakan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar yang berlangsung selama di kelas. Guru juga kurang dalam memberikan variasi penyampaian pembelajaran dan masih condong menggunakan metode ceramah yang membuat siswa siswi terkesan bosan. Kurangnya media pembelajaran dan rendahnya potensi kegiatan berliterasi membaca dan menulis di kelas juga bisa menjadi faktor utama dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Terdapat persentase 45% yang belum bisa membaca dan menulis dan tersisa 55% yang sudah bisa membaca dan menulis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran berlangsung selama di kelas pada materi anggota tubuh. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah angket guru, angket siswa dan kegiatan wawancara. Penelitian ini dilakukan di SDN Wuluh 2 Kesamben Kabupaten Jombang dengan cara menyebarkan angket guru, angket siswa, dan kegiatan wawancara. Berdasarkan hasil dari kegiatan wawancara maupun penyebaran angket yang sudah diberikan pada guru memperoleh hasil informasi bahwa siswa siswi ada yang belum bisa membaca dan menulis serta belum maksimal dalam menerima materi anggota tubuh manusia. Kurangnya media pembelajaran disekolah dan pembelajaran yang monoton pada metode ceramah menjadikan siswa dalam memahami materi kurang maksimal. Sedangkan pada wawancara dan angket yang sudah disebarkan pada siswa memperoleh bahwa siswa tidak tertarik pada materi anggota tubuh, pemahaman siswa dalam membaca dan menulis kurang. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dapat diketahui bahwa guru dengan siswa membutuhkan media pembelajaran pada materi anggota tubuh manusia supaya memudahkan dalam memahami materi tersebut.
References
Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2018). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SDN Sungai Miai Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 4(1), 1.
Endaryanta, E. (2017). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SD Kristen Kalam Kudus dan SD Muhammadiyah Suronatan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, da R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode peneliian kuantitatif, kualitatif, R&D. Bandung:IKAPI.