Keywords
kesulitan memahami pecahan
audio visual MaCa
How to Cite
Abstract
Berdasarkan hasil need assessment dengan narasumber, yaitu guru wali kelas 5 dan siswa kelas 5 SD Negeri Papar 3, ditemukan bahwa salah satu kendala dalam pembelajaran matematika adalah minat siswa kelas 5 terhadap materi pecahan cenderung rendah. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya antusiasme siswa saat mengikuti pelajaran pecahan dan rendahnya partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam memahami cara menghitung pecahan, baik dalam bentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, maupun pembagian, sehingga guru sering mengalami kesulitan untuk menyelaraskan materi pecahan dengan media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau biasa disebut research and development (R&D). Dalam penelitian pengembangan ini menggunakan prosedur ADDIE. Siswa yang tidak memahami cara menghitung pecahan dapat memiliki kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika yang berhubungan dengan pecahan, sehingga mereka dapat memiliki hasil belajar yang kurang baik. Kurangnya kesadaran siswa kelas 5 bahwa pecahan adalah bagian penting dalam matematika, sehingga mereka tidak memperhatikan materi ini dengan serius karena kurang menariknya media yang digunakan sehingga siswa tidak memiliki ketertarikan dalam mempelajari pecahan, menyebabkan munculnya masalah kurangnya pemahaman terhadap materi pecahan. Kurangnya bantuan guru yang cukup kepada siswa kelas 5 dalam memahami cara menghitung pecahan, sehingga siswa tersebut masih kesulitan dalam memahami materi ini.Berdasarkan uraian diatas, Tujuan dilaksanakannya penelitian pengembangan ini adalah untuk menganalisis pengembangan media pembelajaran Audio Visual MaCa (Materi Pecahan) berorientasi Teori Belajar Ausubel muatan matematika di SD Negeri Papar 3.
References
Al Azka, H. H., Setyawati, R. D., & Albab, I. U. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(5), 224–236. https://doi.org/10.26877/imajiner.v1i5.4473.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipata. Andrianti, Y., Susanti, R., & Hudaidah. (2016). Pengembangan Media Powtoon Berbasis Audiovisual pada Pembelajaran Sejarah. Jurnal Criksetra, 5(9), 58–68. https://doi.org/10.36706/jc.v5i1.4802.
Busyaeri, A., Udin, T., & Zaenuddin, A. (2016). PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAPEL IPA DI MIN KROYA CIREBON Oleh. In Pengaruh Penggunaan Video Al Ibtida (Vol. 3, Issue 1).
Efendi, N. M. (2019). Revolusi Pembelajaran Berbasis Digital (Penggunaan Animasi Digital Pada Start Up Sebagai Metode Pembelajaran Siswa Belajar Aktif). Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 2(2), 173. https://doi.org/10.20961/habitus.v2i2.28788.
Ekayani, P. (2017). Pentingnya penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha https://www.researchgate.net/profile/putu Singaraja, 2(1), 1–11. ekayani/publication/315105651_pentingnya_penggunaan_media_pembelaja ran_untuk_meningkatkan_p restasi_belajar_siswa/links/58ca607eaca272a5508880a2/pentingnya penggunaan-media pembelajaran-untuk-meningkatkan-prestasi-belajar siswa.pdf.
Fadilah STAI KHEZ Muttaqien Purwakarta, A. D., Rizki Nurzakiyah STAI KHEZ Muttaqien Purwakarta, K. D., Atha Kanya STAI KHEZ Muttaqien Purwakarta, N. D., & Setiawan, U. (n.d.). Pengertian Media, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Urgensi Media Pembelajaran Sulis Putri Hidayat STAI DR. KHEZ Muttaqien Purwakarta. Journal of Student Research (JSR), 1(2).
Herliana, S., & Anugraheni, I. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Kereta Membaca Berbasis Kontekstual Learning Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 314–326. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.346
Marliani, L. P. (2021). PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR. 1(2).