Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi peneliti bahwa pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks dongeng pada siswa kelas II SD Negeri Gondang Kabupaten Nganjuk belum berjalan efektif. Hal ini dikarenakan minimnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru pada saat proses belajar mengajar, guru hanya menggunakan buku sehingga proses belajar mengajar kurang menarik siswa hanya dijelaskan materi dan teori saja oleh guru tanpa adanya media pembelajaran. Tujuan penelitian dan pengembangan ini yaitu untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran pop up book pada materi teks dongeng untuk meningkatkan kemampuan memceritakan kembali siswa kelas II SD Negeri Gondang Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Dengan subjek penelitian siswa kelas II SD Negeri Gondang Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini dilakukan uji validitas untuk mengetahui kevalidan media pembelajaran. Selanjutnya terdapat dua jenis uji coba, yaitu uji coba terbatas pada 10 siswa dan uji coba luas pada 24 siswa. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Media pembelajaran pop up book divalidasi oleh dua ahli yaitu ahli media dan ahli materi. Hasil validasi ahli media sebesar 90%, dan validasi ahli materi memperoleh hasil 98% yang dinyatakan sangat valid untuk digunakan. (2) Media pembelajaran pop up book diuji keefektifannya melalui soal pre-test dan soal post-test yang terdiri dari 20 pilihan ganda. Hasil nilai pre-test uji coba terbatas 64 dan nilai post-test dari uji coba terbatas yaitu 90, sedangkan uji coba luas memperoleh hasil nilai pre-test 63,54 dan nilai post-test 91,87. (3) Media pebelajaran pop up book diuji kepraktisannya melalui angket guru dan siswa. Hasil angket dari guru yaitu 90%, sedangkan hasil angket siswa yaitu 92,64%, hasil produk yang telah dikembangkan menunjukkan skor 91,32%, maka media pop up book sangat praktis untuk digunakan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa media pop up book dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena dinyatakan valid, praktis dan efektif dalam membantu siswa dan guru pada proses belajar mengajar.
References
Akhadiah dkk, (2013). Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.
Buku Guru Kelas II, Tema 7 Kebersamaan, Subtema 1 Kebersamaan di Rumah Pembelajaran 1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Buku Siswa Kelas II, Tema 7 Kebersamaan, Subtema 1 Kebersamaan di Rumah Pembelajaran 1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Bluemel, N. L., & Taylor, R. H. 2018. Pop-Up Books: A Guide for Teacher and Librarians. California: Libraries Unlimited.
Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Danandjaja. (2013). Cerita pendek kolektif kesusastraan lisan. Bandung: Rosdakarya.
Djijar, D.C. 2015. Efektifitas Media Pop Up Book Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Cerita Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 Sekolah Dasar. Skripsi. Universitas Negri Malang.
Dzuanda. 2011. Design Pop Up Child Book Puppet Figures Series? Gatotkaca?.Jurnal Library ITS Undergraduate.
Fadilah, Rachmadini Nur dan Ika Lestari. 2016. Buku Pop-up untuk Pembelajaran Bercerita Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Universitas Negeri Jakarta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.