Pengembangan LKS Berbasis Contextual Teaching and Learning pada Pembelajaran IPA Materi Siklus Air Kelas V di Sekolah Dasar
PDF

Keywords

pengembangan LKS
contextual teaching and learning
siklus air

How to Cite

Mayora, B. E. ., Mukmin, B. A. ., & Putri, K. E. . (2022). Pengembangan LKS Berbasis Contextual Teaching and Learning pada Pembelajaran IPA Materi Siklus Air Kelas V di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 2(1), 170 –. https://doi.org/10.29407/seinkesjar.v2i1.3014

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi yang telah dilakukan di kelas V SDN Mrican 2 Kota Kediri materi siklus air. Diketahui bahwa LKS IPA yang digunakan di kelas V SDN Mrican 2 terpaku pada teks materi dan soal, dan kurang mengembangkan kegiatan siswa yang berkaitan dengan lingkungan siswa. Sehingga perlu adanya pengembangan LKS berbasis CTL pada pembelajaran IPA materi siklus air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kevalidan LKS berbasis Contextual Teaching and Learning pada pembelajaran IPA materi siklus air kelas V di Sekolah Dasar, (2) keefektifan LKS berbasis Contextual Teaching and Learning pada pembelajaran IPA materi siklus air kelas V di Sekolah Dasar, dan (3) kepraktisan LKS berbasis Contextual Teaching and Learning pada pembelajaran IPA materi siklus air kelas V di Sekolah Dasar. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk LKS berbasis Contextual Teaching and Learning untuk materi siklus air. Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan LKS berbasis Contextual Teaching and Learning mengacu pada model pengembangan ADDIE yang mencakup 5 tahapan yaitu (1) Tahap Analisis, (2) Tahap Desain, (3) Tahap Pengembangan, (4) Tahap Implementasi, (5) Tahap Evaluasi. Hasil penelitian ini adalah LKS berbasis Contextual Teaching and Learning dinyatakan sangat baik setelah dilakukan validasi ahli media dan ahli materi dengan skor perolehan 85,93% sehingga tergolong dalam kriteria valid. Untuk mengetahui keefektifan LKS berbasis Contextual Teaching and Learning dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata soal evaluasi yaitu 89 dan telah melebihi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari hasil angket kepraktisan guru dan angket kepraktisan siswa diperoleh persentase sebesar 94% yang menunjukkan LKS berbasis Contextual Teaching and Learning praktis digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

https://doi.org/10.29407/seinkesjar.v2i1.3014
PDF

References

Agung, P. (2001). Panduan Penelitian PTK. Semarang: Unnes Press.

Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Universitas Negeri Malang dan Rosda.

Komalasari, K. (2014). Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Primandiri, P. R., & Santoso, A. M. (2022). The development of students' worksheets using problem-based learning to improve creativity and time management skills of students. AIP Conference Proceedings (Vol. 2468, No. 1, p. 030016). AIP Publishing LLC.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Santoso, A. M., Primandiri, P. R., Zubaidah, S., & Amin, M. (2021). The development of students’ worksheets using project based learning (PjBL) in improving higher order thinking skills (HOTs) and time management skills of students. Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1806, No. 1, p. 012173). IOP Publishing.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2023 Betrik Elsa Mayora, Bagus Amirul Mukmin, Kharisma Eka Putri

Downloads

Download data is not yet available.