Upaya Meningkatkan Keterampilan Renang Gaya Dada Melalui Implementasi Metode Peer Teaching (Tutor Sebaya) Pada Peserta Didik Kelas V SDN 1 Ngrengket Sukomoro

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kendala yang sering dialami oleh guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran olahraga khususnya pada materi renang gaya dada. Salah satu kendala yang dialami yaitu penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat. Penggunaan metode pembelajaran yang cenderung monoton, dapat menyebabkan siswa akan merasa cepat bosan dan tidak tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Akibatnya, tujuan dari pembelajaran tidak tercapai dengan sempurna, dimana tujuan pembelajaran itu sendiri adalah agar siswa bisa melakukan gerak dasar renang gaya dada khususnya pada posisi tubuh, gerakan lengan, gerakan kaki, gerakan meluncur, gerakan bernafas serta gerakan koordinasi. Seorang guru pendidikan jasmani harus mampu melakukan berbagai pendekatan agar peserta didik lebih termotivasi dan tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran yang diberikan. Salah satu pendekatan atau metode yang dapat digunakan adalah peer teaching (tutor sebaya).  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan metode peer teaching (tutor sebaya) terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran renang gaya dada di Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam bentuk proses berdaur (siklus). Setiap siklus terdiri atas empat tahapan (fase) yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 1 Ngrengket Sukomoro yang berjumlah 19 siswa (12 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik, lembar catatan lapangan, dan lembar hasil tes renang gaya dada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran tutor sebaya memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa serta aktivitas guru dan peserta didik dalam pembelajaran renang gaya dada. Berdasarkan hasil tes keterampilan renang peserta didik yang dilakukan pada siklus I dan siklus II, didapatkan peningkatan sebesar 12,1 yaitu dari 68,95 (presentase ketuntasan 47,4%) menjadi 81,05 (presentase ketuntasan 89,5%). Selain itu berdasarkan hasil pengamatan peneliti dan observer dalam lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik, pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II turut mengalami peningkatan. Pada siklus II, penelitian dapat terbilang cukup karena sudah mencapai hasil yang sangat baik atau telah mencapai indikator keberhasilan.