Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya mengetahui komponen kondisi fisik dalam olahraga sepak bola terutama pada sekolah sepak bola (SSB) dalam upaya menumbuhkan bibit pemain yang baik. Sekolah sepak bola harus mampu menyusun perencanaan pelatihan yang baik berdasarkan kemampuan pemainnya dan berdasarkan keilmuan yang ada. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Perlunya mengetahui kondisi fisik pemain dari SSB Putea Bangsa U-20? (2) Pengetahuan tingkat kondisi fisik pemain dapat digunakan sebagai acuan penyusunan program? (3) Apakah kualitas komponen kondisi fisik pemain sudah baik ?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey subyek penelitian pemain U-20 di SSB Putra Bangsa Kediri. Penelitian dilaksanakan dengan beberapa tahap yakni izin penelitian, melakukan tes, dan analisis data. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Mayoritas siswa menunjukkan kelenturan yang sangat baik (65%) dan baik (30%), serta kekuatan yang sangat baik (70%). Sebagian besar siswa memiliki kecepatan yang sangat kurang (65%) dan daya tahan yang sangat kurang (45%) serta kurang (40%). Tingkat kelincahan bervariasi dengan mayoritas sangat baik (55%) dan baik (25%). Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: Program latihan harus fokus pada peningkatan kecepatan melalui latihan sprint dan agility drills, pengembangan daya tahan dengan latihan aerobik seperti interval dan lari jarak jauh, serta peningkatan kelincahan dengan latihan perubahan arah cepat. Latihan kelenturan perlu dijaga untuk mengurangi risiko cedera, dan latihan kekuatan otot tungkai harus dilanjutkan dan mungkin ditingkatkan untuk mendukung performa keseluruhan dalam pertandingan.
References
Albertus Fenan lampir dan Muhammad Muhyi Faruq. (2015). Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Husein, M Akbar Sabah, A. (2017). Profile Of Physical Ability Of Persik Kediri Player. Proceeding ICSSH, 1(1), 307–311.
Husein, A. A., & Nurkholis, M. (2018). PENGARUH LATIHAN VARIASI LADDER DRILL DAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA. Bravo’s Jurnal, 6(1), 1–8.
Ngatman. (2001). Tes dan Pengukuran. Yogyakarta : FIK UNY.
Nurhasan. (2014). Tes dan Pengukuran Olahraga : Bandung.
Sucipto, dkk. (2000). Sepakbola. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:PT Alfabet.