Abstract
Pembelajaran yang dilakukan kepada mahasiswa lebih cenderung kepada penguasaan teknik dasar sepakbola. Kemampuan pembelajaran yang mengarah kepada praktek mengajar masih belum banyak dikuasai oleh para mahasiswa. Materi sepakbola juga merupakan materi bola besar yang diajarkan oleh seorang guru kepada siswa pada lingkup pendidikan, dengan proram kolaborasi antara guru dengan dosen bisa dimunculkan transfer ilmu yang didapat langsung oleh mahasiswa, agar pengalaman seorang guru bisa didapat langsung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kolaborasi antara praktisi dan dosen yang dinaaungi oleh program merdeka belajar kepada mahasiswa di UN PGRI Kediri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini didapatkan tingkat kelulusan mahasiswa pada pembelajaran sepakbola yang mendapatkan nilai A sebesar 14 mahasiswa atau setara 35,8%, untuk mahasiwa yang mendapatkan nilai B+ sebesar 12 mahasiswa atau setara dengan 30,7 %, sedangkan terdapat 13 mahasiswa yang mendapatkan nilai B sebesar 13 mahasiswa atau setara dengan 33,3 %.
References
Hamzah. (2003). Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri di Bandung melalui Pendekatan Problem Posing. Disertasi doktor pada PPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
https://praktisimengajar.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/. 2023. Online. Akses 4 januari 2024.
https://pusdatin.kemdikbud.go.id/pembelajaran-kolaboratif-di-era-dan-pasca-pandemi-mengapa-tidak/#:~:text=Pembelajaran%20kolaboratif%20merupakan%20sebuah%20proses,kelompok%20kecil%20menuju%20tujuan%20bersama. 2021. Online. 14 Januari 2024.
Majid, A. 2009 Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Miarso, Y. (1994). In R. H. Anderson, Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: PA-U UT & PT Raja Grafindo Persada.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.