nternalisasi Nilai Agama dan Sosial Anak Usia Dini melalui Pengajaran Doa dan Permainan Peran: Studi Kearifan Kontekstual di KB Miftahul Ulum Sampang
DOI:
https://doi.org/10.29407/n8058y61Keywords:
identitas diri, kearifan lokal, nilai agama dan moral, sosial emosional, pendidikan karakter, permainan peranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran kearifan lokal dalam pembentukan pendidikan karakter dan identitas diri anak usia dini di KB Miftahul Ulum Kedungdung Sampang. Dalam konteks budaya lokal, pendidik memiliki peran penting sebagai penggerak nilai-nilai luhur melalui pendekatan yang kontekstual dan bermakna. Penelitian ini termasuk studi kualitatif yang menggunakan metode observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk mengungkap praktik pembelajaran berbasis kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik menstimulasi nilai agama dan moral melalui pengajaran doa-doa tradisional seperti doa saat bertemu ular dan doa ketika mengalami mimpi buruk. Selain itu, permainan peran "bertelepon" diperkenalkan sebagai bentuk penyesuaian dengan kondisi sosial, di mana sebagian besar orang tua anak merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI dan TKW). Aktivitas ini tidak hanya menguatkan nilai spiritual dan emosional anak, tetapi juga menumbuhkan identitas diri dan kemampuan sosial melalui koneksi imajinatif dengan orang tua yang bekerja di luar negeri. Temuan ini menguatkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam praktik pendidikan anak usia dini berperan strategis dalam membentuk karakter dan memperkuat jati diri anak dalam lingkungan sosial-budaya mereka.
References
Aisyah, S. (2023). Penguatan Karakter Anak Usia Dini Melalui Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 25–34. https://doi.org/10.21009/jpaud
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Hasanah, L., & Yulianti, E. (2022). The Role of Local Culture in Shaping Children’s Self-Identity in Early Childhood Education. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 7(2), 115–124.
https://doi.org/10.14421/jga.2022.72-04
Marlina, L., & Rachmawati, R. (2021). Local Wisdom as a Foundation in Early Childhood Character Education. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 10(2), 74–82.
https://doi.org/10.15294/ijeces.v10i2.47321
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Setyawan, B., & Nurjanah, R. (2023). Peran Permainan Tradisional dalam Penguatan Nilai Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1271–1278.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.2972
Setyowati, D., Kusumastuti, Y. S., & Hidayat, M. (2023). Contextual Learning Based on Local Wisdom for Early Childhood. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 912–921.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.2557
Utami, S., & Harun, H. (2022). Character Building of Early Childhood Through Local Culture-Based Learning. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 13(1), 1–10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nisa'el Amala, Denok Dwi Anggraini, Fajar Arifin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
