Pendidikan Popular dan Penguatan Karakter Peserta Didik: Sebuah Kajian

Authors

  • Thomas Tokan Pureklolon Universitas Pelita Harapan Tangerang

Keywords:

Karakter, pendidikan popular, penguatan, pengembangan, peserta didik

Abstract

Indonesia membutuhkan pembekalan penguatan dan pengembangan karakter peserta didik untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam upaya pembekalan penguatan dan pengembangan karakter peserta didik diperlukan sebuah institusi handal yang dijadikan sebagai wadah utama yaitu pendidikan popular yang lebih bersifat dinamis. Penguatan karakter peserta didik selalu berkaitan dengan pendidikan popular yang mendasari diri pada dialog, semangat kerekanan dan sikap “empati”, suatu kerelaan untuk keluar dari egosentrisme sempit dan masuk ke dalam ranah yang lebih luas yakni kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pendidikan popular dalam proses penguatan dan pengembangan karakter peserta didik. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskripsi dengan pendekatan interdisipliner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan dan pengembangan karakter peserta didik, tidak cukup hanya pada batas-batas yang tersekat pada ruang dan waktu sesuai kondisi tertentu, melainkan harus dibawa keluar menuju kondisi yang lebih luas dalam kehidupan sosial kemasyarakatan seperti etika, estetika, nasionalisme, religiositas, pluralisme dan toleransi. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan popular ini merupakan suatu upaya untuk penguatan dan pengembangan karakter peserta didik dalam dimensi intelektual, moral dan psikologis.

References

Anas, Silvester Anas. 1993. Seri Buku Vox: Belajar: Suatu Proses Transformasi Diri. Ende: Arnoldus.

Buchori, Mochtar. 1995. Transformasi Pendidikan: Prospek Pendidikan Dalam Menghadapi Era Globalisasi. Jakarta: Sinar Harapan.

Driyarkara. 1980. Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Freire, Paulo. 1984. Pendidikan sebagai Praktek Pembebasan. Jakarta: Gramedia.

Goble, Frank G.,1987. Mazhab Ketika Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta: Kanisius.

Haston, Smit.1985. Agama-agama Manusia. Jakarta: Obor.

https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/penguatan-karakter-bangsa-sebagai- salah-satu-kompetensi-pembelajaran-abad-ke-21 diakses pada hari Jumat, 20 Agustus 2021.

Illich, Ivan. 1984. Bebas Dari Sekolah. Jakarta: Sinar Harapan.

Iswarahadi. 1988. Kebebasan Filosofis Dalam Pendidikan. Jakarta: Basis.

Keladu Koten, Yosef. 1993. Seri Buku Vox: Pendidikan Popular: Suatu Alternatif Pendidikan. Ende: Arnoldus.

Koessoema A, Doni. 2018. Pendidik Karakter Di Zaman Keblinger. Jakarta: Grasindo

Magnis Suseno, Frans. 1989. Etika Dasar. Yogyakarta: Kanisius.

Nashir, M. Ali. 1982. Dasar-dasar Ilmu Mendidik. Jakarta: Mutiara. 1982.

Preiswerk, Matias. 1984. Educating In The Living World. New York: Orbis Books& Maryknoll.

Toto, Rahardjo, Topatimasang, Roem & Fakih, Mansour (Eds). 2000. Pendidikan Popular: Membangun Kesadaran Kritis. Yogyakarta: ReAD Book.

Suriasumantri, S. Jujun. 1984. Ilmu Dalam Perspektif. Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Pureklolon, T. T. . (2021). Pendidikan Popular dan Penguatan Karakter Peserta Didik: Sebuah Kajian. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 4, 333–345. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/1542

Issue

Section

Articles