Pembelajaran Daring Di Sekolah Menengah Ditinjau Dari Perspektif Orang Tua : Studi Fenomenologi

Abstract

Perubahan pola Pendidikan secara masif dan disruptive akibat adanya pandemi telah mulai menunjukkan dampaknya. Baik dampak positif maupun negatif dalam berbagai sisi dari level sekolah dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. Dampak paling besar terasakan oleh peserta didik itu sendiri, guru, dan orang tua/wali peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana peran orang tua dalam keseharian selama proses pembelajaran daring di sekolah menengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengurai fenomena yang ada di masyarakat. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dan observasi. Partisipan sebanyak 10 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga tidak bekerja, pengusaha dan ibu yang bekerja sebagai karyawan. Hasil penelitian menunjukkan sejak adanya perubahan proses pembelajaran dari tatap muka menjadi daring, peran ibu menjadi bertambah besar dengan tanggung jawab yang semakin berat dikarenakan harus membantu anak dalam memahami materi pelajaran yang sering kali kontradiktif dengan keinginan anak itu sendiri. Peran baru ini sangat mempengaruhi hasil belajar peserta didik dan pembentukan karakter baik bagi anak.