Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Lavender sebagai Media Relaksasi untuk Mengatasi Kecemasan dan Stress pada Remaja

Authors

  • Muhammad Mudzakkir Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Desi Maharani Putri Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Rensy Arsitaretnoningayu Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Hani Tiara Mayani Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Nuraini Ersa Ramadani Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Ungky Sevia Ananda sari Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Mukhalid Munmahzan Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.29407/20rnqb31

Keywords:

aroma terapi, lilin lavender, relaksasi, remaja, stres dan kecemasan

Abstract

Kecemasan dan stres merupakan permasalahan psikologis signifikan pada remaja Indonesia yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan diri dan kesehatan mental. Berbagai intervensi non-farmakologis dikembangkan untuk mengatasi hal ini, salah satunya adalah aromaterapi. Penelitian ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan minyak esensial lavender sebagai media relaksasi dalam mengelola stres dan kecemasan pada remaja. Metode kegiatan berupa penyuluhan, demonstrasi, dan praktik pembuatan lilin aromaterapi lavender yang dilakukan di komunitas remaja dengan pendekatan experiential learning. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman remaja tentang stres, kecemasan, manfaat aromaterapi lavender, serta keterampilan praktis membuat lilin aromaterapi. Peserta juga melaporkan penurunan tingkat kecemasan subjektif pasca kegiatan. Pelatihan ini memberikan manfaat fisiologis dari aromaterapi lavender serta manfaat psikologis berupa peningkatan efikasi diri dan pengembangan keterampilan kreatif. Kesimpulannya, program pelatihan ini efektif menjadi alternatif media relaksasi yang mudah diakses dan dapat dibuat sendiri oleh remaja sebagai strategi koping positif dalam menghadapi tekanan psikologis.

References

Adas, D., Vulgare, F., & Meredakan, U. (2025). Uji Hedonik Perbandingan Bahan

Bakar Pembuatan Lilin Aromaterapi. Jurnal Bioteknologi dan Sains

Indonesia, 01(01), 18–24.2198

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: W.H.

Freeman.

Benson, H. (1975). The Relaxation Response. New York: HarperCollins.

Buchbauer, G. (2008). Biological activities of essential oils. In Baser, K.H.C., &

Buchbauer, G. (Eds.), Handbook of Essential Oils: Science, Technology, and

Applications (pp. 235-280). CRC Press.

Koulivand, P.H., Ghadiri, M.K., & Gorji, A. (2013). Lavender and the nervous

system. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2013,

681304. https://doi.org/10.1155/2013/681304

Lazarus, R.S., & Folkman, S. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. New York:

Springer.

Mega Yulia, Safitri, R., & Rahmayulis, R. (2024). Formulasi Lilin Aromaterapi

Kombinasi Minyak Atsiri Sereh Wangi dan Nilam. SITAWA: Jurnal Farmasi

Sains dan Obat Tradisional, 3(1), 18–29.

Nomor, V., Fauzi, A., Sopani, E.M., Putri, E.A., Aisy, N.R., & Saudah, N. (2024).

Pengelolaan Limbah Menjadi Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah.

Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4, 294–300.

Warsyena, R., & Wibisono. (2021). Inovasi Pelatihan Relaksasi Remaja. Nusantara

Hasana Journal, 1(7), 132–137.

Wijayanti, S.A., Sarwili, I., & Rukiah, N. (2025). Pengaruh Kombinasi Relaksasi

Napas dan Aromaterapi Terhadap Stres Mahasiswa. JIIC: Jurnal Intelek

Insan Cendikia, 4, 4137–4150.

Downloads

Published

2025-07-19

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Lavender sebagai Media Relaksasi untuk Mengatasi Kecemasan dan Stress pada Remaja. (2025). Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 8, 2194-2198. https://doi.org/10.29407/20rnqb31

Similar Articles

1-10 of 442

You may also start an advanced similarity search for this article.