Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Lavender sebagai Media Relaksasi untuk Mengatasi Kecemasan dan Stress pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.29407/20rnqb31Keywords:
aroma terapi, lilin lavender, relaksasi, remaja, stres dan kecemasanAbstract
Kecemasan dan stres merupakan permasalahan psikologis signifikan pada remaja Indonesia yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan diri dan kesehatan mental. Berbagai intervensi non-farmakologis dikembangkan untuk mengatasi hal ini, salah satunya adalah aromaterapi. Penelitian ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan minyak esensial lavender sebagai media relaksasi dalam mengelola stres dan kecemasan pada remaja. Metode kegiatan berupa penyuluhan, demonstrasi, dan praktik pembuatan lilin aromaterapi lavender yang dilakukan di komunitas remaja dengan pendekatan experiential learning. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman remaja tentang stres, kecemasan, manfaat aromaterapi lavender, serta keterampilan praktis membuat lilin aromaterapi. Peserta juga melaporkan penurunan tingkat kecemasan subjektif pasca kegiatan. Pelatihan ini memberikan manfaat fisiologis dari aromaterapi lavender serta manfaat psikologis berupa peningkatan efikasi diri dan pengembangan keterampilan kreatif. Kesimpulannya, program pelatihan ini efektif menjadi alternatif media relaksasi yang mudah diakses dan dapat dibuat sendiri oleh remaja sebagai strategi koping positif dalam menghadapi tekanan psikologis.
References
Adas, D., Vulgare, F., & Meredakan, U. (2025). Uji Hedonik Perbandingan Bahan
Bakar Pembuatan Lilin Aromaterapi. Jurnal Bioteknologi dan Sains
Indonesia, 01(01), 18–24.2198
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: W.H.
Freeman.
Benson, H. (1975). The Relaxation Response. New York: HarperCollins.
Buchbauer, G. (2008). Biological activities of essential oils. In Baser, K.H.C., &
Buchbauer, G. (Eds.), Handbook of Essential Oils: Science, Technology, and
Applications (pp. 235-280). CRC Press.
Koulivand, P.H., Ghadiri, M.K., & Gorji, A. (2013). Lavender and the nervous
system. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2013,
681304. https://doi.org/10.1155/2013/681304
Lazarus, R.S., & Folkman, S. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. New York:
Springer.
Mega Yulia, Safitri, R., & Rahmayulis, R. (2024). Formulasi Lilin Aromaterapi
Kombinasi Minyak Atsiri Sereh Wangi dan Nilam. SITAWA: Jurnal Farmasi
Sains dan Obat Tradisional, 3(1), 18–29.
Nomor, V., Fauzi, A., Sopani, E.M., Putri, E.A., Aisy, N.R., & Saudah, N. (2024).
Pengelolaan Limbah Menjadi Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah.
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4, 294–300.
Warsyena, R., & Wibisono. (2021). Inovasi Pelatihan Relaksasi Remaja. Nusantara
Hasana Journal, 1(7), 132–137.
Wijayanti, S.A., Sarwili, I., & Rukiah, N. (2025). Pengaruh Kombinasi Relaksasi
Napas dan Aromaterapi Terhadap Stres Mahasiswa. JIIC: Jurnal Intelek
Insan Cendikia, 4, 4137–4150.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Mudzakkir, Desi Maharani Putri, Rensy Arsitaretnoningayu, Hani Tiara Mayani, Nuraini Ersa Ramadani, Ungky Sevia Ananda sari, Mukhalid Munmahzan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
