Penguatan Kearifan Lokal Dalam Menghadapi Problematika Remaja Di Sekolah
Keywords:
Problematika remaja, kearifan lokalAbstract
Perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi memberikan kemudahan dalam berkomunikasi. Di samping dampak positif, perkembangan teknologi informasi menim¬bulkan banyak masalah (problematik) pada remaja di sekolah. Adanya internet, siswa bebas mengakses gambar dan film porno, film kekerasan, bahkan ada juga di antara mereka melakukan adegan porno dan merekamnya, kemudian meng-upload-nya ke dunia maya. Salah satu solusi untuk mengatasi dan mengantisipasi problematik remaja di sekolah adalah dengan penguatan kearifan lokal.
References
Alford, S.M. 2000. “A Qualitative study of the college social adjusment of black students from lower sosioeconomic communities”. Journal of Multicultural Counseling and Development. 28, 2-15.
Berry, J.W., Poortinga, Y.H., Segall, M.H., & Dasen, P.R. 1999. Psikologi Lintas Budaya: Riset dan aplikasi. Alihbahasa oleh: Edi Suhardono. Jakarta: Gra¬media Pustaka.
BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). 2011. Fenomena Kenakalan Remaja di Indonesia. http://ntb.bkkbn.go.id/lists/artikel/dispform. Diakses tanggal 27 Agustus 2016, pukul 14.15 WIB.
Corey, G. 2012. Theory & Practice of Group Counseling. Belmont, CA, USA: Brooks/Cole.
Hasibuan, A. 2008. “Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Mening¬katkan Mutu Keterampilan Belajar (Studi Eksperimen di SMPN 2 Pa¬dang)". Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Hayati, R. 2016. “Efektivitas layanan informasi yang menggunakan pendekatan role playing untuk mengurangi agresivitas siswa”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Prodi S2 BK FIP Universitas Negeri Padang.
Koentjaraningrat. 1999. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Kusmiyati. 2013. Berbagai Perilaku Kenakalan Remaja yang Mengkhawatirkan. health.liputan6.com. Diakses tanggal 27 Agustus 2016, Pukul 14.45 WIB.
Mardes, S. 2016. “Efektivitas layanan informasi dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Prodi S2 BK FIP Universitas Negeri Padang.
Natalia, N. 2015. “Efektifitas layanan informasi dengan menggunakan media audio visual dalam meningkatkan sikap siswa terhadap kedisiplinan sekolah”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Prodi S2 BK FIP Universitas Negeri Padang.
Prawitasari, J.E. (2011). Psikologi Klinis: Pengantar terapan mikro & makro. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ramadhani, E. 2016. “Efektivitas layanan informasi menggunakan pendekatan discovery learning dalam meningkatkan aspirasi karier siswa”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Prodi S2 BK FIP Universitas Negeri Padang.
Sarwono, S.W. 2008. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soumilena, N. 2016. Pengertian Kearifan Lokal. https://www.academia.edu.com.
Suhartiwi. (2009). “Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkat¬kan Self Esteem dan Motivasi Berprestasi dalam Belajar (Studi Ekspe¬rimen di SMAN 13 Padang. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Syaputra, Y.D. 2016. “Efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing dalam meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama Program Studi Bimbingan dan Konseling di STAIN Batusangkar. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Prodi S2 BK FIP Universitas Negeri Padang.
Tilaar, H.A.R. 2002. Perubahan Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Triandis, H.C. 1994. Culture and Social Behavior. New York: McGraw-Hill, Inc.
Utami, R.J. 2015. “Efektifitas layanan informasi menggunakan permainan untuk meningkatkan self regulated (pengaturan diri dalam belajar) pada siswa”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Prodi S2 BK FIP Universitas Negeri Padang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Galang Surya Gumilang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.