SIDA ASIH : Media Penguat Tepa Selira melalui Nilai Luhur Panji Inu Kertapati
Keywords:
sida asih, tepa selira, PanjiAbstract
Kondisi lapangan berbicara bahwa saat ini anak usia SD pada daerah Tarokan Kediri mengalami minusnya perilaku tepa selira.Tepa selira yang berarti tenggang rasa penting sebagai pondasi kepribadian individu yang harus dilatih sejak dini. Mengingat adanya hal tersebut, peran guru BK sangat penting pada kondisi saat ini. Guru BK inovatif merupakan guru BK yang mampu memberikan layanan BK dengan memahami kondisi sekitar salah satunya dengan menggunakan media. Media permainan sangat penting untuk membantu proses layanan BK di Sekolah Dasar. Media permainan BK dapat dikolaborasikan dengan local wisdom Kediri yakni Panji Inu Kertapati. Penelitian ini menggunakan metode research and development model Borg & Gall yang memiliki tujuan untuk diterima secara teoritis dan praktis. Penelitian saat ini memasuki tahap ketiga yaitu pengembangan draft awal produk. Media ini dapat disebut “Sida Asih” yang terdapat piranti meliputi papan roda, kartu kejayaan, soal tantangan, dan buku panduan. Media Sida Asih memiliki tujuan untuk menguatkan perilaku tepa selira pada siswa SD melalui nilai luhur Panji Inu Kertapati.
References
Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya. 9 (1), 121-136. doi : http://dx.doi.org/10.24014/sb.v9i1.376
Ayuningtyas, P. & Nawantara, R. D. & Setyaputri, N. Y. (2022). Skala Pengukuran Efikasi Diri: Sebagai Piranti Media Permainan Ajian Jaran Goyang Untuk Siswa SMP. Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 1(1), 260–272. doi : https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/kkn/article/view/1381
Ayuningtyas, P. & Setyaputri, N. Y. (2020). Ajian Jaran Goyang Mobile APPS : sarana pendidikan karakter siswa. Prosiding Seminar Nasional Penalaran Dan Penelitian Nusantara. 1 (1), 118-129.
Bidiyono, B. & Feriandi, Y. A. (2017). Menggali Nilai Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Sebagai Sumber Pendidikan Karakter. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling. 1 (1), 92-103
Gumilang, G. S. (2015). Urgensi kesadaran budaya konselor dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling untuk menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA). Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 5 (2), 45-58. doi: https://doi.org/10.24127/gbn.v5i2.316
Iryani, E. (2014). Makna Budaya Dalam Pendidikan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 14(2), 110-112. doi : http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v14i2.295
Layungkuning, B. (2018). Sangkan Paraning Dumadi. Yogyakarta : PT. Buku Seru
Lickona, T. 2012. Character Matters (Persoalan Karakter). Jakarta : Bumi Aksara
Mulyani, D. & Cahyati, N. & Rahma. A. (2020). Pengembangan Media Permainan Dakon Untuk Kemampuan Berhitung Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini. 3 (2), 161-173. doi : https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i2.7232
Nawantara, R. D. 2016. Perbedaan Komitmen Tugas Siswa Dalam Penerapan Teknik Reframing dan Self Instruction. Jurnal Pendidikan Humaniora. 4(4), 193-199.
Nurcahyo. H. (2021). Memahami Budaya Panji. Sidoarjo : BranGWetaN
Nursalim, M. (2013). Pengembangan Media Bimbingan & Konseling. Jakarta : Permata Puri Media
Pratama, R. F. Oemar, E. A. B. (2016). Analisis Visual Tokoh Panji Asmorobangun Dan Dewi Sekartaji Wayang Beber Pacitan Melalui Pendekatan Semiotika. Jurnal Pendidikan Seni Rupa. 4(3), 393-403.
Raharjo, I. B. (2018). Fungsi Dan Bentuk Pertunjukan Kesenian Jemblung Sebagai Hasil Komodifikasi Budaya Panji Asmarabangun di Kediri. Prosiding Seminar Antar Bangsa-Seni, Budaya, dan Desain, 54-63
Setyaputri, N. Y. (2016). Media Permainan “Roda Pelangi” sebagai Alternatif Pilihan Media Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Prosiding Seminar nasional Jurusan Bimbingan dan Konseling UNESA. 1(1), 146-150.
Setyaputri, N. Y. (2017). Karakter ideal konselor multibudaya berdasarkan nilai luhur semar. Jurnal Kajian Bimbingan & Konseling, 2 (2), 58-65. doi: https://dx.doi.org/10.17977/um001v2i22017p058
Setyaputri, N. Y., Kriphianti, Y. D., & Puspitarini, I. Y. D. (2018). Permainan roda pelangi sebagai media untuk meningkatkan karakter fairnes siswa sekolah dasar. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 3 (3), 108-118. doi : https://doi.org/10.17977/um001v3i32018p108.
Setyaputri, N. Y. Krisphianti, Y. D. & Nawantara, R. D. (2020). BADRANAYA : Media Inovatif Kultural Untuk Memperdalam Karakter Adil Calon Konselor Multibudaya. Jawa tengah : CV. Sarnu Untung
Setyoningrum, I. Koyimah, H. Kurniawan, R. Huda, M. (2018) Etika Jawa Dalam Cerita Panji. Prosiding SAGA, 1(1), 59-70
Shiraev, B. E, & Levy, A. D. (2012). Psikologi Lintas Kultural. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Stikno, U. G. & Irmawati, E. & Ahlaina, F. (2018). Pendidikan Karakter Tepa Salira Berbasis Experiental Learning Dalam Bimbingan Kelompok. Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional. 1 (1), 229-235
Suhendri, H. (2017). Pengembangan Instrumen Pengukuran Tenggang Rasa Peserta Didik. Prosiding seminar nasional pendidikan PGRI. 566-571
Suyitno, I. (2012). Pengembangan pendidikan karakter dan budaya bangsa berwawasan kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 2 (1), 1-13. doi : https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1307
Wasitohadi. 2014. Hakikat Pendidikan Dalam Perspektif John Dewey. Jurnal Setya Widya, 30(1), 49-61
Yusuf, S, & Nurihsan, J.A. (2011). Landasan Bimbingan & Konseling. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Putri Ayuningtyas, Nora Yuniar Setyaputri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.