Pengembangan Media 3 Dimensi Map Diorama dalam Mendeskripsikan Tempat Sesuai dengan Denah atau Gambar Wilayah Sekolah dengan Kalimat yang Runtut DI SD
DOI:
https://doi.org/10.29407/qe340n17Keywords:
Learning Media, 3D Map Dioram, Floor Plan, Elementary SchoolAbstract
This research aims to develop concrete learning media in the form of a 3 Dimensional Map Diorama to improve the understanding of fourth grade students at SD in Indonesian language material about describing places according to a floor plan. The method used is Research and Development (R\&D) with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model. The media developed has been validated by material experts and media experts, each obtaining a percentage of 85% which indicates "very valid" criteria. The results of limited trials show the practicality of the media with teacher questionnaire scores of 92% and students' questionnaire scores of 90%. Meanwhile, in extensive trials, practicality increased to 93%. The effectiveness of the media is measured by increasing student learning outcomes, with a posttest average reaching 80 and classical completion 88%, including the "very effective" category. Thus, the 3 Dimensional Map Diorama media has proven to be valid, practical and effective for use in Indonesian language learning, especially in improving students' ability to describe places based on plans in a coherent and clear manner.
References
Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Apriyanti, E., Zulela, M. S., & Nugroho, A. S. (2019). Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian pendidikan. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 45-53.
Aryadillah, H. F., & Fitriansyah, F. (2017). Penggunaan media audio dalam pembelajaran. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 54-62.
Daryanto. (2018). Evaluasi pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.
Evitasari, D., & Aulia, R. A. (2022). Pemanfaatan media diorama dalam pembelajaran tematik untuk siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 7(2), 123–130.
Hobri. (2010). Metodologi penelitian pengembangan. Jember: Pena Salsabila.
Ibda, H. (2019). Media pembelajaran: konsep dan pengembangan. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pendidikan Dasar, 7(1), 1-12.
Junaidi, A. (2019). Media pembelajaran dan pengaruhnya terhadap hasil belajar. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 6(2), 75-83.
Miftakhul Nasikha. (2020). Pengembangan media denah petunjuk arah tiga dimensi untuk siswa kelas III SD. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Motto, S. (2019). Pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 14(2), 45-51.
Nurfathi, R. A., & Wuriasih, I. (2022). Pengembangan media pembelajaran interaktif. Jurnal Teknologi dan Pembelajaran, 11(1), 33–40.
Palobo, Y. M., dkk. (2019). Kompetensi guru dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(3), 307-315.
Puji Zakiyayati. (2020). Pengembangan media diorama subtema manusia dan lingkungan kelas V di SDN 7 Bukit Tunggal Palangka Raya. Skripsi. Universitas Palangka Raya.
Rustamana, A. S., Sumarna, N., & Wahyudi. (2024). Pengembangan media pembelajaran berbasis TIK. Bandung: Alfabeta.
Saparuddin, S., Amin, B., & Azis, M. (2024). Pentingnya pemilihan media dalam pembelajaran. Jurnal Inovasi Pendidikan, 6(1), 12-20.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian dan pengembangan (R&D). Bandung: Alfabeta.
Wulandari, N., Sudrajat, A., & Mustika, D. (2023). Media pembelajaran dan motivasi belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 5(1), 21–28.
Yunanda, R., & Efrizon. (2022). Validasi media pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran IPS. Jurnal Inovasi Kurikulum, 10(2), 133-141.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Vanes Dian Firdaus, Farida Nurlaila Zunaida, Tutut Indah Sulistiyowati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
