Studi Komparatif Tentang Kesenian Wayang Gandrung Di Kediri Dan Wayang Topeng Di Jombang Sebagai Sarana Ruwatan Masyarakat

Authors

  • Muhamad Fajrul Al Fauzi Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Zainal Afandi Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Heru Budiono Universitas Nusantara PGRI Kediri

Keywords:

Puppet,, Ruwatan,, Society

Abstract

Wayang is an art that has existed since ancient times as an art that is performed for the community. Puppet art tells the stories of the Mahabharata and Ramayana puppets as well as the panji story. Apart from being a performance, puppet art can also be used as a means of ruwatan in society because it is considered to have sacred and magical powers. Kediri gandrung puppets and Jombang masked puppets are considered by the community as suggestions for ruwatan in society. This research aims to determine the differences and similarities between wayang gandrung Kediri and wayang mask Jombang as a suggestion for ruwatan in society. This data collection method uses a descriptive qualitative approach, by conducting research on Kediri wayang gandrung and Jombang masked wayang. Then data collection uses observation, interviews and documentation. The source of the research data is the Kediri wayang gandrung nurse and the Jombang mask puppet heir. The conclusion of this research is that the Kediri gandrung wayang is in the form of a wooden puppet and the Jombang mask wayang is in the form of a mask and are both believed to be suggestions for ruwatan in the community.

References

Afandi, Z. 2017. “Penerapan Video Edukasi untuk Meningkatkan Pemahaman Penggunaan Ramuan Herbal Selama Pandemi Covid-19 bagi Kelompok Remaja Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.” Justisi Jurnal Ilmu Hukum 2(1). doi: 10.36805/jjih.v2i1.556.

Afandi, Zainal. 2022. “Studi Tentang Candi Ngetos Di Kabupaten Nganjuk Ditinjau Dari Kajian Ikonografi.” Efektor 9(1):66–75. doi: 10.29407/e.v9i1.17516.

Afandi, Zainal. 2023. “Studi Tentang Kepercayaan Sapta Darma Di Desa Mlorah Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk.” 1–14.

Agustina, Siti, Sigit Widiatmoko, Heru Budiono, Universitas Nusantara, dan Pgri Kediri. 2021. “Representasi Nilai Multikulturalisme Dalam Pelaksanaan Upacara Undhuh-Undhuh Di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno.” Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN) 1:189–94.

Andarisma, Y. Y., H. Budiono, dan ... 2023. “Analisis Nilai-Nilai Penokohan Dewi Sekartaji dalam Cerita Panji.” Prosiding SEMDIKJAR … 1587–97.

Anggoro, Bayu. 2018. “‘Wayang dan Seni Pertunjukan’ Kajian Sejarah Perkembangan Seni Wayang di Tanah Jawa sebagai Seni Pertunjukan dan Dakwah.” JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) 2(2):122. doi: 10.30829/j.v2i2.1679.

Gonar, Priska Ratnasari, Heru Budiono, dan Sigit Widiatmoko. 2021. “Makna Ritual “ Saung Ta ’ a ” dalam Upacara Adat Kematian pada Masyarakat Desa Bea Ngencung Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2021.” Pembelajaran Adaptif dan Pemanfaatan IPTEKS untuk Mendukung Pelaksanaan MBKM 107–17.

Ibrohim, Novia Gita Firoyamaya, Zainal Afandi, dan Siska Nurazizah Lestari. 2021. “Perkembangan Tenun Ikat Kediri Masa Pandemi Covid-19.” Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) 4:230–42.

Komariah, Siti, dan Dadan Wildan. 2020. “Pertunjukan Wayang Sebagai Rekonstruksi Nilai Tuntunan Dan TontonanKomariah, S., & Wildan, D. (2020). Pertunjukan Wayang Sebagai Rekonstruksi Nilai Tuntunan Dan Tontonan Dalam Pembelajaran Sosiologi. Sosietas, 10(1), 754–764. Dalam Pembelajaran Sosiologi.” Sosietas 10(1):754–64.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. n.d. “Neong Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta :Rake Sarasin, 1990 ) h. 60 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung : PT Remaja Rosdakarya) h. 6.” Neong Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta :Rake Sarasin, 1990 ) h. 60 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung : PT Remaja Rosdakarya) h. 6 49–57.

Meiasih, Yuly, Siska Nurazizah Lestari, dan Zainal Afandi. 2020. “Perkembangan Industri Batik Tradisional Sri Siji Nusantara Indah Di Desa Gejagan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk Tahun 2000-2020.” Semdikjar 4 499–511.

Nanda, R. A. E., A. Budianto, dan ... 2022. “Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Tanon, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Sebagai Wujud Bangsa yang Berbhineka.” Prosiding SEMDIKJAR 5 732–38.

Rohmah, Atik Nur, Sigit Widiatmoko, dan Heru Budiono. n.d. “Dampak Sosial-Ekonomi Wisata Sejarah Goa Selomangleng Kediri Pada Masyarakat Setempat.” In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 6):344–52.

Sari, Weni Permata, dan Heru Budiono. 2021. “Nilai Karakter Pembelajaran Relief Cerita Sudamala Pada.” Seminar Pendidikan dan Pembelajaran 4(1):484–92.

Widiatmoko, Sigit, Heru Budiono, Nara Setya Wiratama, dan Gusti Garnis Sasmita. 2023. “K Kajian Deskripsi Semiotika Pada Pakaian Khas Kediri.” PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran 8(1):81–97. doi: 10.29407/pn.v8i1.18861.

Zuhri, M. S., H. Budiono, dan Z. Afandi. 2022. “Sejarah Pura Penataran Agung Kilisuci Sebagai Identitas Umat Hindu Di Kota Kediri.” Prosiding SEMDIKJA (Vol. 5 (2022): SEMDIKJAR 5):848–55.

Downloads

Published

2024-08-03

How to Cite

Al Fauzi, M. F. ., Afandi, Z., & Budiono, H. . (2024). Studi Komparatif Tentang Kesenian Wayang Gandrung Di Kediri Dan Wayang Topeng Di Jombang Sebagai Sarana Ruwatan Masyarakat. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 7, 241–247. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/5179

Issue

Section

Articles