Pengembangan Media Konvensional Miniatur Pada Pembelajaran Ips Materi “Keragaman Budaya Di Provinsi Jawa Timur” Kelas IV Sd Islam Al Badar

Abstract

Penelitian ini didasari oleh minimnya penggunaan media pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa saat menyampaikan materi keragaman budaya media yang digunakan adalah globe dan atlas. Hal tersebut dirasa kurang, dikarenakan dalam materi keragaman budaya memerlukan media yang kongkrit untuk memudahkan siswa memahaminya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media miniatur sebagai media pembelajaran yang inovatif untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan R&D dengan menggunakan model ADDIE. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media miniatur dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan hasil validasi ahli media menmperoleh skor 87,5% dengan kriteria sangat valid, pada ahli materi IPS memperoleh skor 90% dengan kriteria sangat valid. Kepraktisan memperoleh presentase sebesar 85,5% dengan kriteria sangat praktis. Keefektifan memperoleh rata-rata nilai evaluasi 88,1 dan telah melebihi KKM dari 22 siswa. Dengan demikian, media miniatur dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar.