Sejarah Pura Penataran Agung Kilisuci Sebagai Identitas Umat Hindu Di Kota Kediri

Authors

  • Mohamad Saifudin Zuhri Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Heru Budiono Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Zainal Afandi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Keywords:

Agama Hindu, Pura, Upacara Keagamaan

Abstract

Pura merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu memiliki arti yang sangat penting, sebagai tempat memuja Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) dengan segala manifestasinya. Berdasarkan catatan sejarah, hindu telah masuk dan berkembang dinusantara di sekitar abad  ke 7 SM, dewasa ini eksistensi Pura nyatanya berpengaruh terhadap pembentukan identitas masyarakat , sebagai tempat suci untuk umat mendekatkan dirinya dengan sang Pencipta yakni Tuhan itu sendiri, selain itu juga Pura dijadikan sebagai tempat untuk prosesi dan macam-macam upacara keagamaan juga sarana Pendidikan bagi umat Hindu. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana sejarah berdirinya pura Penataran agung kilisuci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan melakukan penelitian di Pura Penataran Agung Kilisuci. Kemudian  pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian di Pura Penataran Agung Kilisuci, sumber lisan yaitu pemangku adat dan ketua PHDI Kota Kediri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebelum tahun 1960, banyak masyarakat Kediri yang menganut agama Hindu. Lalu berjalannya waktu, pada tahun 1970 mulai berdiri PHDI sebagai wadah naungan dari umat Hindu di Kota Kediri, lambat laun secara masif umat Hindu mampu untuk membangun pura, sebagai tempat persembahyangan.

References

Agustina, S., Widiatmoko, S., & Budiono, H. (2021). REPRESENTASI NILAI MULTIKULTURALISME DALAM PELAKSANAAN UPACARA UNDHUH-UNDHUH DI GEREJA KRISTEN JAWI WETAN (GKJW) MOJOWARNO. kkn (pp. 189-194). Kediri: Program Studi Bimbingan dan Konseling | Universitas Nusantara PGRI Kediri .

Alkari, Ferdian, F., & Wiratama, N. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Relief Bubuksah-Gagangakingvdi Candi Surowono. SEMDIKJAR 4 (pp. 253-260). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Andarisma, Y. Y., & Widiatmoko, S. (2021). Nilai Karakter Pembelajaran dalam Ritual Larung Sesaji Gunung Kelud di Desa Sugihwaras Tahun 2021. SEMDIKJAR 4 (pp. 837-844). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Diansyah, W., Budiono, H., & Lestari, S. (2020). Perkembangan Komunitas Hindu Di Dusun Curik, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk Tahun 1998 – 220. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Gonar, P. R., Budiono, H., & Widiatmoko, S. (2021). Makna Ritual “Saung Ta’a” Dalam Upacara Adat Kematian Pada Masyarakat Desa Bea Ngencung Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2021. SEMDIKJAR 4 (pp. 107-117). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Islami, N. T., Budiono, H., & Widiatmoko, S. (2021). MAKNA EDUKASI RELIEF SRI TANJUNG DI CANDI SUROWONO, DESA SUROWONO, KECAMATAN BADAS, Kabupaten Kediri. Seminar Nasional Virtual Konseling Kearifan Nusantara (KKN) 2 dan Call For Paper (pp. 42-48). Kediri: Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Maryanto. (2007). Mengenal Candi. Yogyakarta: Intan Sejati.

Meiasih, Y., Lestari, S., & Afandi, Z. (2021). Perkembangan Industri Batik Tradisional Sri Siji Nusantara Indah Di Desa Gejagan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk Tahun 2000-2020. SEMDIKJAR 4 (pp. 499-511). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Rahmawati, A., & Widiatmoko, S. (2021). Representasi Rasa Tidak Puas (Unsatisfactory Affects) Paolo Santangelo) Siswa School For Refugees. Arkhais, Vol. 12. No. 2, 85-90.

Santo, E., Yatmin, & Budianto, A. (2021). Peran Tokoh Adat Dalam Menyikapi Masalah Tradisi Minuman Keras (Sopi) Di Desa Tengku Kecamatan Kuwus Barat Kabupaten Manggarai Barat. SEMDIKJAR 4 (pp. 207-221). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Sari, F. K., & Widiatmoko, S. (2021). Nilai Karakter Pembelajaran Relief Garudeya Di Gua Selomangleng Kota Kediri Tahun 2021. SEMDIKJAR 4 (pp. 412-420). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Widiatmoko, S., Lestari, S. N., & Wiratama, N. S. (2020). Peningkatan Keaktifan Mahasiswa Pendidikan Sejarah Dalam Mata Kuliah Studi Observasi Melalui Kegiatan Lesson Study. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 5. No. 1, 8-13.

Widiatmoko, S., Wiratama, N., & Budiono, H. (2021). Sejarah Perkembangan Industri Batik di Kediri. WIKSA: PROSIDING PENDIDIKAN SEJARAH (pp. 21-40). Jakarta: UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI.

Wiratama, N. S. (2021). Kemamuan Public Speaking dalam Pembelajaran Sejarah. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Volume 17, No 1, 1-14.

Yatmin, & Afandi, Z. (2022). Studi Tentang Candi Ngetos di Kabupaten. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Yulfinda, A. Y., & Widiatmoko, S. (2021). Nilai Karakter Pembelajaran dalam ritual larung sesaji gunung kelud di Desa Sugihwaras. SEMDIKJAR 4 (p. 839). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Downloads

Published

2022-08-04

How to Cite

Zuhri, M. S. ., Budiono, H. ., & Afandi, Z. . (2022). Sejarah Pura Penataran Agung Kilisuci Sebagai Identitas Umat Hindu Di Kota Kediri. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 5, 848–855. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/2418

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>