Teknik Homeroom sebagai Upaya untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa

Abstract

Keterbukaan diri merupakan salah satu faktor penting yang mendukung pemberian layanan bimbingan dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Permasalahan rendahnya keterbukaan diri siswa jika dibiarkan akan berpengaruh pada tugas-tugas perkembangannya dan individu akan mengalami kondisi  yang  tidak nyaman  dan  cenderung  membuat  individu  dijauhi  oleh  rekan  atau  anggota keluarganya  sendiri. Layanan bimbingan kelompok memiliki banyak teknik, salah satu teknik yang dipakai untuk mengatasi masalah keterbukaan diri adalah teknik homeroom. Homeroom adalah teknik pemberian layanan bimbingan kelompok dengan menciptakan suasana seperti dirumah. Teknik homeroom merupakan teknik yang dilakukan konselor dalam membantu siswa memecahkan masalah-masalah atau mengembangkan potensi siswa dalam suasana yang menyenangkan melalui kegiatan kelompok. Bimbingan kelompok teknik homeroom mampu memberikan dampak positif, yaitu dapat mengubah individu yang awalnya tidak mau/kurang terbuka menjadi terbuka kepada temannya, guru disekolah dan orangtua dirumah. Secara teoritis, dapat disimpulkan bahwa Teknik homeroom sebagai salah satu Teknik dalam bimbingan kelompok dapat dimanfaatkan sebagai salah satu layanan untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa. Dapat disarankan untuk menguji kesimpulan teoritis ini dengan melaksanakan uji coba yang Langkah-langkahnya memenuhi kaidah penelitian.