Keywords
latihan jalan cepat
kebugaran jasmani
How to Cite
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada efektivitas latihan jalan cepat terhadap kebugaran jasmani dan ntuk mengetahui apakah latihan jalan cepat dapat memengaruhi kebugaran tubuh. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kebugaran jasmani baik pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Hal tersebut dikarenakan perkembangan zaman yang ditandai dengan meningkatnya aktivitas sedentari, penggunaan teknologi yang tinggi, dan menurunnya intensitas aktivitas fisik, sehingga diperlukan penelitian mengenai seberapa efektif latihan jalan cepat untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literasi. Sampel terdiri dari 10 artikel jurnal. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa artikel jurnal dari pencarian sumber yaitu Google Scholer. Hasil analisis data menunjukkan bahwa jalan cepat efektif dalam meningkatkan kebugaran jasmani. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis data temuan yang diperoleh dari 10 pembahasan, banyak yang menunjukkan pengaruh pada latihan jalan cepat terhadap kebugaran jasmani. Namun terdapat satu jurnal kurang menunjukkan pengaruh signifikan jalan cepat terhadap kebugaran jasmani yaitu dijelaskan pada pembahasan temuan penelitian ketujuh. Sedangkan hasil penelitian yang menunjukkan tingkat signifikan menonjol terhadap kebugaran jasmani adalah temuan keempat dengan durasi enam minggu dan usia 11-14 tahun. Dari beberapa komponen kebugaran jasmani yang menunjukkan tingkat perubahan signifikan yaitu pada VO2Max. Kesimpulan dari studi literatur ini adalah latihan jalan cepat efektif dan memiliki dampak pengaruh positif dalam meningkatkan kebugaran jasmani. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan alternatif metode pembelajaran olahraga yang efektif, aman, dan dapat dilaksanakan tanpa memerlukan sarana dan prasarana yang mahal.
References
Ani Agustina, A. R. (2017). Pengaruh Latihan Jalan Cepat Terhadap Peningkatan Kebugaran Remaja Di Karang Taruna Balangan. Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah.
Anju Fransiskus, L. M. (2023). Efektivitas Jalan Cepat terhadap VO2Max, Kelincahan dan Fleksibilitas pada Anak yang Kurang Aktif Secara Fisik. Medical Trust Institute of Medical Sciences.
Astrawan, I. P. (2022). Pelatihan Jalan Cepat Meningkatkan Kebugaran. Universitas Bali Internasional.
H. Blain, A. J.-C. (2021). Dampak Program Jalan Cepat Selama 6 Bulan Terhadap Daya Tahan Berjalan Pada Wanita Yang Tidak Banyak Jalan Dan Yang Kekurangan Kondisi Fisik Usia 60 Tahun Atau Lebih Tua: Uji Coba Secara Acak. Jurnal Nutr Health Aging.
Mei Kusumaningtyas, H. K. (2021). Efek Latihan Lompat Tali, Latihan Jalan Cepat, dan Latihan Beban terhadap Daya Tahan Kardiorespirasi pada Mahasiswa Fisioterapi. Surakarta: Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Surakarta.
Mei Kusumaningtyas, H. K. (2023). Program Peningkatan Daya Tahan Kardiorespirasi Dengan Latihan Jalan Cepat Pada Mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Surakarta. Surakarta: Poltekkes Kemenkes Surakarta.
Nurhasan. (2011). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan Nasional.
Ramadhan Ali Jafar, D. I. (2023). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Smk Negeri 12 Surabaya Kelas 10 Dengan Menggunakan Tes Jalan Cepat 4,8 Kilometer. Jurnal Prestasi Olahraga.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Wahyu Dyah Sri Rezeky, Nur Ahmad Muharram, Setyo Harmono