Pengembangan Media Peningkatan Motorik Kasar Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita Melalui Permainan Tradisional Dakon Instruksi Di SLB Kota Kediri Dalam Mendukung MBKM
PDF

Keywords

Motorik kasar
dakon instruksi
tunagrahita SLB Kota Kediri

How to Cite

Rohmatul Izza, N., Ahmad Muharram, N., & Prasetya Kurniawan, W. (2024). Pengembangan Media Peningkatan Motorik Kasar Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita Melalui Permainan Tradisional Dakon Instruksi Di SLB Kota Kediri Dalam Mendukung MBKM. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 4(1), 706–718. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/5623

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi yang dilakukan peneliti di SLB yang ada di Kota Kediri. Dalam observasi yang sudah dilakukan, tingkat kemampuan motorik kasar pada anak tunagrahita masih tergolong kurang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan penelitian ini adalah model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari lima tahap yaitu: Analysis, design, development, implementation, and evaluations. Teknik analisis data dari penelitian ini yaitu uji kelayakan dan keefektifan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan observasi. Adapun untuk analisis data yang digunakan adalah menggunakan rating scale dan menghitung presentasi dari hasil angket maka didapat hasil permainan tradisional divalidasikan kepada ahli materi dan ahli media. Hasil dari validasi ahli materi sebesar 100% dan ahli media 100%. Berdasarkan presentase maka permainan tradisional valid atau layak digunakan. Setelah penelitian hasil dari angket yang telah di isi oleh guru kelas yang mendampingi siswa mendapat presentase 80% yang dapat di simpulkan bahwa media permainan tradisional dakon instruksi layak dan dapat digunakan oleh anak berkebutuhan khusus tunagrahita. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) tujuan pokok penggunaan media permainan tradisional dakon instruksi untuk meningkatkan motorik kasar pada anak berkebutuhan khusus tunagrahita. Maka dari itu perlu adanya guru ahli dalam bidang pendidikan jasmani untuk melatih kemampuan motorik kasar anak pada pembelajaran pendidikan jasmani. (2) guru perlu adanya inovasi media dalam menstimulus peningkatan motorik kasar anak berkebutuhan khusus tunagrahita.

PDF

References

Allsabah., M. Akbar Husein, & Harmono., S. (2022). Survey of Gross Motor Skills on Students of State Elementary School 2 Mojoroto, Kediri City. Competitor : Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 14(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26858/cjpko.v14i2.35508

Ardiyanto, A., & Sukoco, P. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Keolahragaan, 2(2), 119–129.

Fad Aisyah. (2014). Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia (edisi pert). cerdas interaktif penebar swadaya grup.

Mohammad Efendi. (2006). Pengantar psikopedagogik anak berkelainan. bumi aksara.

Mumpuniarti. (2007). Pembelajaraan Akademik Bagi Tunagrahita. FIP UNY.

Mutiah Diana. (2010). Psikologi bermain anak usia dini (edisi kedu). jakarta kencana.

Pradana FGA. (2018). Article. JOURNAL OF SPORT SCIENCE AND EDUCATION (JOSSAE, 3(2).

Wulandari, D. R. (2016). Strategi Pengembangan Perilaku Adaptif Anak Tunagrahita Melalui Model Pembelajaran Langsung. Jurnal Pendidikan Khusus, 12(1), 51–66.

Yani Meimulyani dan Asep Tiswara. (2013). Pendidikan Jasmani Adaptif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (edisi pert). Luxima Metro Media.

Yudha M. Saputra dan Rudyanto. (2005). Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. departemen pendidikan nasional.

Downloads

Download data is not yet available.