Etnokonservasi Jeruk Bali Merah (Citrus maxima) pada Tradisi Tingkeban Suku Jawa di Nganjuk Jawa Timur
PDF

Keywords

Etnokonservasi
Tingkeban
Jeruk bali merah

How to Cite

Rinda, S. O. N. ., Haryati, R. T. ., & Sulistiyowati, T. I. . (2024). Etnokonservasi Jeruk Bali Merah (Citrus maxima) pada Tradisi Tingkeban Suku Jawa di Nganjuk Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 3(1), 137–143. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/4500

Abstract

Masyarakat Jawa beranggapan bahwa kehamilan usia tujuh bulan sebagai umur yang rawan terhadap bebendu (bencana) atau tahap yang mengharuskan perempuan hamil hati-hati dalam menjaga kehamilan supaya lahir sesuai waktunya. Pada umumnya masyarakat Jawa menyelenggarakan Tingkeban dengan serangkaian upacara antara lain: siraman, ganti jarik, brojolan, dan dodolan rujak. Jeruk bali merah (C. maxima) menjadi salah satu buah yang harus ada dalam pembuatan rujak air,  hal ini dimaksudkan agar bayi yang akan dilahirkan kelak akan mudah, lancar dan tidak mengalami kesulitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui etnokonservasi C. maxima dalam tradisi Tingkeban suku Jawa di daerah Nganjuk Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan teknik wawancara dan studi literatur. Berdasarkan studi literatur, konservasi C. maxima dilakukan dengan cara ex situ melalui konservasi in vitro yang memiliki keuntungan menghemat pemakaian lahan dan erosi genetik dapat dicegah. Untuk menjaga kelestariannya, masyarakat Nganjuk menanam C.maxima di samping rumah dan kebun.

PDF

References

Ayunda, D., & Ningsih, A. R. (2022). Fungsi dan Makna Tradisi Upacara Tingkepan di Desa Mahato. Journal of Literature Rokania, 1(2), 15-19.

Dewi, I. S., Jawak, G., Roostika, I., Sabda, M., & Adil, W. H. (2016). Konservasi in vitro tanaman jeruk besar (Citrus maxima (Burm.) Merr.) kultivar Srinyonya menggunakan osmotikum dan retardan.

Farlikhatun, L. (2021). Pengaruh Adat Istiadat Budaya dengan Kesehatan Ibu Hamil. Jurnal Antara Kebidanan, 4(4), 184–190.

Gattuso, G., Barreca, D., Gargiulli, C., Leuzzi, U., & Caristi, C. (2007). Flavonoid composition of citrus juices. Molecules, 12(8), 1641-1673.

Herawati, I. 2007. Makna Simbolik Sajen Slametan Tingkeban. Jurnal Sejarah dan Budaya, 2(3), 145-151.

Leunufna, S. 2007. Kriopreservasi untuk konservasi plasma nutfah tanaman: Peluang pemanfaatannya di Indonesia.

Lontaan, A., & Korah, B. H. 2014. Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 2(2), 1-5.

Nugrahani, R. R. 2015. Efektivitas Pemberian Seduhan Jahe Dengan Jus Buah jeruk bali merah Terhadap Frekuensi Mual Muntah Ibu Hamil Trimester 1. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Jilid I(37), hlm 27.

Ramadani, N.L. & Sudarmiati, S. 2013. Perbedaan Tingkat Kepuasan Seksual Pada Pasangan Suami Istri Di Masa Kehamilan. Jurnal Keperawatan Maternitas. 1(2), 69-77

Rafsanjani, M. K., & Putri, W. D. R. 2015. Karakterisasi Ekstrak Kulit jeruk bali merah Menggunakan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Perbedaan Pelarut Dan Lama Ekstraksi). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4).

Rao, N. K. 2004. Plant genetic resources: Advancing conservation and use through biotechnology. African Journal of biotechnology, 3(2), 136-145.

Rifa'i, M. 2017. Etnografi Komunikasi Ritual Tingkeban Neloni dan Mitoni Studi Etnografi Komunikasi Bagi Etnis Jawa di Desa Sumbersuko Kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan. ETTISAL: Journal of Communication, 2(1), 27-40

Sumintarsih. 2007. Dewi Sri Dalam Tradisi Jawa. Jurnal Sejarah dan Budaya 2(3), 136-144

Suryadarma, I. G. P. 2008. Diktat kuliah etnobotani. Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Suryanita, S., Aliyah, A., Djabir, Y. Y., Wahyudin, E., Rahman, L., & Yulianty, R. 2019. Identifikasi senyawa kimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit jeruk bali merah (Citrus maxima Merr.). Majalah Farmasi dan Farmakologi, 23(1), 16-20.

Tyas, K. N., Susanto, S., Dewi, I. S., & Khumaida, N. 2012. Konservasi pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) dengan penurunan konsentrasi medium dan sukrosa. Botanic Gardens Bulletin, 15(2), 103-115.

Veronica, E., & Chrismayanti, N. K. S. D. 2020. Potensi Daun Kastuba (Euphorbia Pulcherrima) Sebagai Antimalaria Plasmodium Falciparum. Hang Tuah Medical Journal, 18(1), 1-15.

Withers, L. A. 1985. Cryopreservation and storage of germplasm. Plant cell culture: a practical approach/edited by RA Dixon.

Downloads

Download data is not yet available.