Semiotik Tanaman Pemakaman di Kediri
PDF

Keywords

Semiotik
Etnokonservasi
Tanaman
Kediri
Pemakaman

How to Cite

Hendarso, S. A. ., & Sulistiyowati, T. I. . (2024). Semiotik Tanaman Pemakaman di Kediri. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 3(1), 125–131. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/4498

Abstract

Masyarakat hidup berdampingan dengan budaya yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Budaya tersebut memiliki makna, mulai dari siklus manusia lahir hingga meninggal dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui semiotik atau makna simbolis tanaman pemakaman di Kediri, dan teknik konservasi tanaman pemakaman tersebut tetap lestari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis semiotik. Metode yang digunakan dalam memperoleh data adalah observasi langsung, wawancara, dan metode kajian literatur. Berdasarkan hasil diperoleh empat tanaman familiar pemakaman, yaitu kamboja (Plumeria rubra L.), andong atau hanjuang (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.), puring (Codiaeum variegatum (L.) Rumph. ex A.Juss), dan beringin (Ficus benjamina L.). Keempat tanaman pemakaman tersebut memiliki makna simbolis tersendiri yang erat dengan budaya dan tradisi pemakaman yang ada di masyarakat terutama di Kediri, sehingga secara tidak langsung konservasi atau pelestarian tanaman tersebut tetap terjaga oleh masyarakat.

PDF

References

Ayatullah Humaeni. 2015. Ritual, Kepercayaan Lokal Dan Identitas Budaya Masyarakat Ciomas Banten. El Harakah, 17 (2), 157–181.

Mardhatillah, T. 2019. Etnobotani Ritual Manusuk Sima di Kota Kediri. Artike Skrispsi, Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Nurazizah, S., Sugiarto, A. Z., Ramadhani, A. N., Evelyn, C., Amanda, I., Khairiah, A., ... & Des, M. 2021. Etnobotani Pemanfaatan Tanaman Pada Ritual Kematian di Dasana Indah RT. 05 RW. 16 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 1, No. 1, pp. 206-215).

Purnomo. 2013. Tanaman kultural dalam perspektif adat Jawa: kajian aspek filosofi, konservasi, dan pemanfaatan tanaman dalam kultur dan tradisi Jawa. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Ruslan dan Arifin. 2007. Ziarah Wali: Wisata Spiritual Sepanjang Masa.Yogyakarta: Pustaka Timur

Sundari, E., Brata, N. T., & Alimi, M. Y. 2016. Pola perilaku nitor bunga kamboja di area pemakaman sebagai upaya meningkatkan kondisi sosial ekonomi (studi kasus di Kabupaten Cilacap). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 5(2), 133-142.

Triwiastuti, S. E., Hartari, A., Fadila, I., Nadia, L., Sulistiana, S., Winarni, I., Mustafa, D., Ratnawati, T., Huda, N., Harijati, S., Susilo, A., Wijanarko., & Sidi, P. 2017. Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Wulandari, A. 2014. Kajian Potensi Pemakaman sebagai Ruang Terbuka Hijau Perkotaan studi kasus: TPU Kota Pontianak. Langkau Betang 1(2), 54 ‒ 64.

Downloads

Download data is not yet available.