Abstract
Penelitian ini berfokus pada analisis situasi pengembangan sistem pengelolaan tempat Wisata Religi Syekh Syamsudin Al Wasil di Kelurahan Setono Gedong Kota Kediri. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan (menggabungkan) triangulasi, Analisis data bersifat induktif atau kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa masalah yang sering ditemui dalam pengelolaan makam Mbah Wasil, seperti kesalahan dalam pengelolaan lahan parkir, pengurangan nilai budaya dan historis, serta kekurangan pengelolaan yang baik. Dari hal tersebut, penelitian mencoba mengembangkan solusi yang dapat memperbaiki situasi tersebut. Solusi yang diperoleh dari penelitian ini meliputi pengembangan sistem pengelolaan makam Mbah Wasil yang lebih profesional, termasuk penggunaan teknologi informasi untuk memantau dan mengelola makam secara berkala. Selain itu, penelitian juga menyarankan perlunya pengembangan program pendidikan dan pengajaran tentang nilai budaya dan historis makam Mbah Wasil, serta pengembangan petunjuk dan standar pemasangan makam yang lebih tepat. Pengembangan makam Mbah Wasil menjadi salah satu aspek penting dalam pemulihan dan pengembangan budaya dan histori religi. Hal ini dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan perasaan kemanusiaan dan kesetaraan antara masyarakat, serta menjaga nilai-nilai budaya dan historis yang berhak diperluhur. Dengan pengembangan sistem pengelolaan makam Mbah Wasil yang lebih baik, diharapkan akan tercipta efek domino yang membawa perubahan positif
References
Chusna, A. (2024). Pemkot akan Benahi Wisata Religi Makam Setono Gedong Kediri.
Fauzi, M. A. (2022). Syekh Al Wasil Syamsudin, Tonggak Awal Penyebaran Agama Islam di Kediri. Netralnews.Com.
Kelurahan setono gedong. (2019). Situs Setono Gedong lokasinya berada di belakang Masjid Aulia Setono Gedong.
Riza Zainul, M., Widiatmoko, S., & Afandi, Z. (2017). Peran Syekh Al Wasil Syamsuddin Dalam Menyebarkan Agama Islam. Jurnal SEMDIKJAR 5, 1(1), 722– 726.
Saleh, F., & Chamid, N. (n.d.). Rekonstruksi Narasi Sejarah Syekh al- Wasil Syamsudin dan Peranannya dalam Penyebaran Islam di Wilayah Kediri dan Sekitarnya: Menggali Pijakan Mempertegas Identitas IAIN Kediri (pp. 1–28). IAIN Kediri.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Riza Zainul, M., Widiatmoko, S., & Afandi, Z. (2017). Peran Syekh Al Wasil Syamsuddin Dalam Menyebarkan Agama Islam. Jurnal SEMDIKJAR 5, 1(1), 722– 726.
Widiatmoko, S., Lestari, Siska Nurrazizah., Wiratama, Setya. 2020. Peningkatan Keberanian Observasi Masiswa Melaui Lesson Study di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Nusantara PGRI Kediri. www.jurnal- lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2SH/article/view/412
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta. Sunyoto, A. 2017. Atlas Wali Songo. Pustaka IIMaN. Tangerang.
Widiatmoko, S & A.A. Fahmi. 2017. Islamisasi di kediri: Tokoh dan Strategi Islamisasi.Jurnal Penelitian Pendidikan. 9(1): 1350-1356.
Yatmin., Afandi, Zainal. 2022. Studi Candi Ngetos di Kabupaten Nganjuk Ditinjau dari Kajian Ikonografi. Kediri : Universitas Nusantara PGRI Kediri. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/efektore/article/view/17516
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License