Peran Mahasiswa KKN-T dalam Pengembangan Desa Wisata Winatra Di Kelurahan Banaran
PDF

Keywords

Desa wisata
Pengabdian Masyarakat
Potensi Wisata

How to Cite

Ainun Nur Azizah, Agnes Puji Darmawan, Kadek Ayu Marselina, Diky Tri Cahyo Al Fitroh, Aris Setiawan, Dias Ro’ul Afifa, Aji Pangestu, Diah Ayu Wahyuningsih, M. Bahrul Ulum, Garibi Bharugarulah Hidayat, Cikita Aulia Wili Kumalasari, Eza Meliana, Vika Ayundasari, Destria Septy Dara Firstila Putri Giandaka, Orchidia Reihana Az-Zahra, Mila Farikha, Orlando Eka Surya Jaya, Galih Pamungkas, Dela Karmeylia Putri, Ahmad Fatkhur Rozi, Rifanda Natasya Wiri Dana, Astin Sarah Hevinias, & Aprillia Dwi Handayani. (2024). Peran Mahasiswa KKN-T dalam Pengembangan Desa Wisata Winatra Di Kelurahan Banaran. Proceedings of The National Conference on Community Engagement, 1(1), 325–332. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/ncce/article/view/5723

Abstract

Kegiatan Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dengan skema desa wisata bertujuan untuk menggali, mengembangkan dan mempromosikan wisata Desa Banaran untuk menjadikan desa wisata yang lebih terkenal. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah metode deskriptif kualitatif karena menggambarkan fenomena yang terjadi secara mendalam, serta menguraikan tanggapan tanpa dilakukan uji hipotesis. Pengumpulan data diambil melalui sesi wawancara bersama kelurahan, masyarakat dan ketua pokdarwis, organisasi desa lainnya. Selanjutnya dilakukan tahapan perencanaan yaitu survey lapangan sebagai pengali potensi wisata. kedua pelaksanaan pogram kerja untuk menjawab tantangan tentang pengembanagan desa wisata di Desa Banaran.
PDF

References

Ahmad Farhan, A. A. (2017). Strategi Pemerintah Kota Kediri dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melaui Prodamas (Studi Penelitian di Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan di Desa Tamanan Rt 01 Rw 03). Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law, 1(2), 38-67.

Nurhayati. (2018). Dampak Pengembangan Desa Wisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.

Purbasari, A. (2014). Keberhasilan communitiy based tourism di desa wisata Kembangarum, Pentingsari dan Nglanggeran. Teknik PWK (Perencanaan Wilayan Kota) , 10(5), 476-485.

S Sucipto, T. I. (2020). Gerakan Budidaya Tanaman Obat Keluraga Sebagai Kepedulian Masyarakat Menuju Desa Sehat di Desa Semen Kabupaten Kediri . Cendikia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 85-94.

Setiadi, P. (2022). Pemberdayaan masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata Genilangit (Studi Di Desa Wisata Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan). Publika, 881-894.

Sulistiyowati T.I., Z. F. (2023). Ethnoconservation of Jugo Villagers in Ngunggahne Beras Tradition. Journal of Tropical Ethnobiology, 6(1), 79-87.

Suprihardjo. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Cancer Journal , 10(5), 317-325.

Suranny. (2021). Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Pedesaan Di Kabupaten WOnogiri. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 49-62.

Tyas, D. (2018). Potensi Pengembangan Desa Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Kabupaten Sragen. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 2(1), 74-89.