Upaya Pengembangan dan Pelestarian Budaya Karawitan di Kelurahan Betet melalui Pelatihan dan Workshop Kesenian Karawitan
PDF

Keywords

karawitan
kesenian tradisional
pelestarian

How to Cite

Upaya Pengembangan dan Pelestarian Budaya Karawitan di Kelurahan Betet melalui Pelatihan dan Workshop Kesenian Karawitan. (2024). Proceedings of The National Conference on Community Engagement, 1(1), 1-7. https://doi.org/10.29407/ncce.v1i1.4876

Abstract

Dalam era modern saat ini, kesenian tradisional semakin terpinggirkan oleh kemajuan zaman, termasuk seni karawitan. Namun, untuk menjaga keberlangsungan budaya tradisional, penting bagi kita untuk mengembangkan dan melestarikan seni karawitan. Selain itu, seni karawitan memiliki potensi untuk memberikan nilai-nilai positif kepada masyarakat, seperti memperkuat rasa sosial. Melalui program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKNT kelompok 34, diharapkan dapat dilakukan upaya pengembangan dan pelestarian budaya karawitan di Kelurahan Betet. Dalam program pengabdian masyarakat ini,  dosen  dan  mahasiswa  dari UNP  Kediri terlibat secara langsung dengan  masyarakat, komunitas, dan UKM. Pendekatan yang digunakan mencakup penyelenggaraan pelatihan dan workshop tentang pengembangan seni karawitan. Metode yang diterapkan meliputi observasi, survei, pelatihan, dan praktik. Partisipasi langsung masyarakat menjadikan mereka sebagai subjek dan objek dalam upaya ini. Hasil  dan  dampak  dapat  dirasakan  langsung  oleh  masyarakat,  terutama  dalam  peningkatan  kualitas sumber daya manusia dan menambah wawasan akan kesenian tradisional. Program ini mendorong kerjasama yang kuat antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah untuk menjaga dan memperkaya warisan budaya kita.

PDF

References

Agustina, L. (2018). Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Prosiding (SENIAS) Seminar Pengabdian Masyarakat.

Al-Amin, T. (2016). Peran Modal Sosial Dalam Program Penanggulangan Kemiskinan Di Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam, 14(1), 49–64.

Buana, Y. T., & Arisona, R. D. (2022). Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Budaya Karawitan sebagai Upaya Peningkatan Sikap Toleransi Siswa MTs PGRI Gajah Sambit Ponorogo. JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 2(2).

Karunianingtias, I. N., & Putra, B. H. (2021). Pelestarian Seni Di Sanggar Sobokartti Kota Semarang. Jurnal Seni Tari, 10(1), 15–24.

Lestari, A. D., Septi, L., Izzah, N., & Harahap, K. A. (2022). Upaya Pelestarian Kesenian Karawitan Lewat Paguyuban Karawitan Sido Laras Desa Sidakangen Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga. Kampelmas, 1(2), 787–798.

Makhmudah, S. S. (2016). Upaya Masyarakat dalam Membina Kerukunan Antar Umat Beragama di Kelurahan Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 4(2), 167–192.

Narbuko, C., & Achmadi, A. (2005). MetodePenelitian. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Nurkhalim, R. F. (2019). MENGURANGI SAMPAH PLASTIK DENGAN HIDROPONIK SEDERHANA DI KELURAHAN BETET KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI 2019. Prosiding (SENIAS) Seminar Pengabdian Masyarakat.

Sularso, P. (2017). Upaya pelestarian kearifan lokal melalui ekstrakurikuler karawitan di SMP Negeri 1 Jiwan tahun 2016. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 1–12.

Widyastuti, I. (2022). Gema Bilah Kaca: Bentuk Inovasi Gamelan Sebagai Upaya Pelestarian Budaya di Kabupaten Pacitan. Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik, 5(2), 104–109.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Copyright on any article is retained by the author(s).
  2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
  5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License