Digitalisasi Karawitan: Strategi Pembuatan Media Sosial Tiktok dan Instagram untuk Pelestarian Seni di Kelurahan Betet
pdf

Keywords

karawitan
media sosial
pelestarian budaya
tiktok
instagram

How to Cite

Digitalisasi Karawitan: Strategi Pembuatan Media Sosial Tiktok dan Instagram untuk Pelestarian Seni di Kelurahan Betet. (2025). Proceedings of The National Conference on Community Engagement, 2, 275-285. https://doi.org/10.29407/6h232b98

Abstract

Karawitan merupakan salah satu warisan budaya nusantara yang memiliki nilai historis, filosofis, dan estetika tinggi. Namun, seiring perkembangan zaman dan tingkatnya globalisasi, minat masyarakat, terutama generasi muda, terhadap seni karawitan semakin menurun. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang inovatif dalam melestarikan dan mempromosikan seni ini agar tetap dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi dan edukasi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi platform digital, khususnya TikTok dan Instagram, dalam memperkenalkan serta meningkatkan apresiasi terhadap seni karawitan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Kelurahan Betet, Kota Kediri. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dapat membantu meningkatkan visibilitas seni karawitan melalui berbagai konten kreatif seperti video pendek, siaran langsung, serta unggahan edukatif. TikTok menjadi platform yang efektif dalam menyebarluaskan pertunjukan gamelan dengan pendekatan yang lebih modern dan interaktif, sementara Instagram berfungsi dalam membangun citra dan dokumentasi seni karawitan secara lebih profesional. Pemanfaatan media sosial sebagai strategi pelestarian budaya memberikan dampak positif bagi keberlanjutan seni karawitan. Dengan strategi yang tepat, media sosial tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga sarana edukasi dan pelestarian budaya yang dapat menjangkau generasi muda secara lebih luas.

pdf

References

Bintang, A. A., Rahmadhani, A. A., & Siti, M. A. (2024). Upaya Digitalisasi Paguyuban Seni Karawitan “ Sekar Arum ” Menggunakan Sosial Media Instagram Sebagai Sarana Promosi Kepada Kalangan Remaja Milenial. NCCE, 281–286.

Kristanto, A. (2020). Urgensi Kearifan Lokal Melalui Musik Gamelan Dalam Konteks Pendidikan Seni Di Era 4.0. Musikolastika: Journal of Musical Performance and Education, 2(1), 51–58.

Kusuma, K. A., & Haryanto, T. (2022). Karawitan Composition “Catra Patra” Komposisi Karawitan “Catra Patra.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 2(1), 1–8.

Ningrum, et. all. (2024). Penerapan Media Sosial Untuk Meningkatkan Eksistensi Budaya Karawitan Di Dusun Kanoman Yogyakarta. Jurnal Abdi Insani, 9(September), 1909–1915.

Prasetyo, H., Irawati, N., & Satriawati, Z. (2023). Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Pemasaran Desa Wisata. Jurnal Ideaspublishing, 9(2), 515–522. https://doi.org/10.32884/ideas.v9i2.1281

Riwayatiningsih, R., Putri, M. G. N. W., & Delmehira, G. A. (2024). Pelestarian Seni Pecut Guna Mewariskan Kesenian Pecut Samandiman MelaluiPertunjukan. NCCE, 147–153.

Romadhan, M. W., Roihana, P., & Nurnayla, F. (2024). Peran Media Digital sebagai Strategi Perencanaan Pertunjukan Seni Karawitan : Studi Kasus di Sanggar Karawitan Sekar Dewi Banyumas. Jurnal Interaksi Sosiologi, 4(1), 32–45.

Rumi, J. (2018). Merespons Era Digital Melalui Kekreatifan Dalam Pembelajaran Kesenian Tradisional: Potensi Dan Posisi Media Sosial. Seminar Akademik “Pendidikan Seni Untuk Generasi Milenial” Pascasarjana Pendidikan Seni UNNES, April.

Setyawan, A. D. (2017). Karawitan Jawa Sebagai Media Belajar dan MediaKomunikasi Sosial. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 3(2), 78–82.

Zuniananta, L. E. (2021). Penggunaan Media Sosial sebagai Media Komunikasi Informasi Di Perpustakaan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 10(4), 37–42.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2025 zakiyatuz zulfa, Bayu Aji Prastowo, Hafizh Naufal, Muhammad Abi Lukman, Mohammad Titis Riski, Irvan Dwi Kristanto, Galuh Aprilia Agita, Fitrotus Salamah, Putri Gresia Natalia, Evy Nulandari, Nofika Rahmayani, Reza Amanda Harum, Anindita Puspa Ayu Prayogi, Elfina, Natasya Firmanda Salsabillah, Risaniatin Ningsih