Abstract
Generasi muda lebih mudah memahami budaya lain dibandingkan budayanya di era kemajuan teknologi saat ini, apalagi peradaban lama seperti seni karawitan. Hal ini tentu sangat memprihatinkan, oleh karena itu upaya untuk melestarikan kesenian tradisional Indonesia sangat diperlukan. serupa dengan yang dilakukan oleh Pangguyuban Karawitan Sekar Arum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya digitalitas pangguyuban Sekar Arum Menggunakan Sosial Media Instagram sebagai sarana promosi kepada kalangan remaja milenial. Penelitian deskriptif kualitatif adalah metodologi yang digunakan. Meskipun Pangguyuban Karawitan Sekar Arum sudah ada sejak lama, namun pembentukan aslinya sudah ada sejak zaman dahulu kala. Baru akan disahkan secara formal pada tahun 2021, sehingga secara hukum baru berumur tiga tahun. Dalam kurun waktu singkat itu, mereka telah menampilkan berbagai penampilan dan berkompetisi di kejuaraan. Semua yang ada di sini merupakan hasil inisiatif digitalisasi yang dimanfaatkan sebagai sarana pengenalan komunitas Sekar Arum melalui platform media sosial Instagram.
References
A. Sukoco, “Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Promosi Wisata Kebun Buah Mangunan,” Fak. Ilmu Komun. dan Hum. univeristas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.
A. Sholihah, “Penggunaan Instagram Sebagai Alat Promosi (Studi Deskriptif Pada Produk The Thailand Pikameame di Yogyakarta),” Fak. Ilmu Komun. dan Hum. Univ. Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018.
B. D. Atmoko, Instagram Handbook. Jakarta: Media Kita, 2015.
Budi Wahyuni, “Peran Paguyuban Karawitan ‘Kirana Budaya’ Kwarasan Nogotirto Gamping Sleman Dalam Pelestarian Seni Karawitan,” Inst. Seni Indones. Yogyakarta, 2016.
E. Sedyawati, Keindahan dalam Budaya Buku 1 Kebutuhan Membangun Bangsa Yang Kuat. Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2017.
F. Harisa, “Pemanfaatan Media Sosial Instagram Akun @MR.CREMPUFF Sebagai Promosi Dalam Meningkatkan Penjualan,” JOM FISIP, vol. 4, no. 2, 2017.
F. Mutiara, “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Dalam Pengembangan Desa wisata (Studi Kasus Desa Wisata Pujon Kidul, Kecamatan Pujol Kabupaten Malang),” Univ. Brawijaya, 2018.
G. Gumilar, “Pemanfaatan Instagram sebagai sarana promosi oleh komunitas pengelola industry kreatif fashion kota bandung,” J. Ilmu Polit. dan Komun., vol. 5, no. 2, 2015.
L. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Naomi Diah Budi Setyaningrum, “BUDAYA LOKAL DI ERA GLOBAL,”Espresi Seni, vol. 20, no. 4, 2018.