Pengembangan Pariwisata Berbasis Outbond di “Kampung Keren” Wisata Air Sumber Banteng Kelurahan Tempurejo Kota Kediri
PDF

Keywords

pariwisata berkelanjutan
desa wisata
outbons
swot

How to Cite

Sukmawati Adi Suryaningsih, Ilyasa Mei Damayanti, Muhammad Rofi Ussan Al Mutasimbillah, Risma Nila, Lizdiadi Salies, Rindy Atika, Mega Selvira, Putri Trisna Wati, Ericha Putri, Syarroma, Afvredo Cahya Pratama, & Puspodari. (2024). Pengembangan Pariwisata Berbasis Outbond di “Kampung Keren” Wisata Air Sumber Banteng Kelurahan Tempurejo Kota Kediri . Proceedings of The National Conference on Community Engagement, 1(1), 428–437. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/ncce/article/view/5736

Abstract

Pengembangan Pariwisata Berbasis Outbond di “Kampung Keren” Wisata Air Sumber Banteng Kelurahan Tempurejo Kota Kediri", disajikan informasi tentang pentingnya pengembangan destinasi wisata berbasis outbond di lokasi tersebut. Melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka, penelitian ini mengidentifikasi potensi besar destinasi wisata tersebut. Dengan menerapkan analisis SWOT, faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pengembangan destinasi wisata tersebut dapat diidentifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan mini outbond diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat serta meningkatkan daya saing destinasi wisata. Diperlukan strategi pengembangan yang tepat dan langkah-langkah pemasaran efektif untuk menarik wisatawan. Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis SWOT. Kesimpulannya, pengembangan destinasi wisata berbasis outbond di “Kampung Keren” Wisata Air Sumber Banteng memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik dengan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat

PDF

References

Adi Mulyadi and Indari, “Penerapan Digitalisasi di Wisata Muara Baduk Kabupaten Banyuwangi,” Insa. CENDEKIA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 17–21, 2023, doi: 10.46838/ic.v1i1.387.

R. Sarudin, “Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kampung Saungkuriang Kota Tangerang,” J. Manaj. Perhotelan dan Pariwisata, vol. 6, no. 1, pp. 220–228, 2023, doi: 10.23887/jmpp.v6i1.57709.

N. W. Septiari, C. E. Poerwati, and I. L. Putu, “Implementasi Kegiatan Outbound Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Pada Kelompok B1 Di Tk Widya Kumara Darmasaba,” Pratama Widya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 8, no. 2, pp. 171–183, 2023, doi: 10.25078/pw.v8i2.2956.

Puspodari et al., “Hypertension Awareness Reciprocal Assistance Through SENSI (Senam Lansia) In Elderly With Healthy Lifestyle,” GANDRUNG J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 345–351, 2022, doi: 10.36526/gandrung.v3i1.1794.

I. G. D. Widarnandana and N. Simarmata, “Pengaruh Outbound Terhadap Efikasi Diri Pada Mahasiswa,” J. Psikol. Udayana, vol. 2, no. 2, pp. 151–162, 2015, doi: 10.24843/jpu.2015.v02.i02.p04.

W. Wardaya et al., “Inovasi Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat Studi Kasus Pada Kelurahan Sukolilo Baru Dan Kelurahan Kandangan Surabaya,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 152–156, 2022.

Haerawan and Y. H. Magang, “Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Alat Rumah Tangga di PT Impressindo Karya Steel Jakarta-Pusat,” Ilm. Manaj. Bisnis, vol. 5, no. 2, pp. 175–189, 2019.

T. Budiman, “ANALISIS SWOT PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Kasus Pada Percetakan Paradise Sekampung),” Skripsi.Fakultas Ekon. dan Bisnis Islam, p. 19, 2017.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2022.