Pengembangan Sumber Cakarsi Menuju Ekowisata Berkelanjutan di Kota Kediri Menuju Wisata Kampung Keren
PDF

Keywords

Cakarsi
ekowisata
pengembangan objek wisata
branding
infrastruktur

How to Cite

Muhammad Afif Yozardi, Bimantara Diaz Pamungkas, Zeny Adchiatun Nihayah, Siti Alvi Nikmah, Fitri Rochaniyah, M. Zainal Arifin, Fitria Nurul Aini, Alvin Maulana Putra, Dewi Ratih Nur Kumalasari, Martalia Nur’aida, Mahavera Nila Wardani, Diah Dwi Febriana, aAida Suminingrum, Fanisa Dia Ayu Kharisma, Dendy Septya Nugraha, Amirudin Rahmatulloh, Nur Kholimah Dwi Ningsih, MuhammadMukhlish Nurrahman Sudarsono Adi, Rendy Wahyudi, aAmni Ainun Nadhiroh, Mohammad Isrofil Musa, Elang Maulana Gymnastiar, & Samidjo. (2024). Pengembangan Sumber Cakarsi Menuju Ekowisata Berkelanjutan di Kota Kediri Menuju Wisata Kampung Keren. Proceedings of The National Conference on Community Engagement, 1(1), 332–341. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/ncce/article/view/5724

Abstract

Cakarsi merupakan sebuah sumber mata air yang tepatnya berada di kawasan Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pondok Pesantren, Kota Kediri ini tidak pernah kering meski di musim kemarau panjang. Sumber daya alam yang memadai wisata utama sumber mata air Cakarsi, Kelurahan Tosaren mampu menjadi desa wisata berkonsep ekowisata. Kelurahan Tosaren lebih tepatnya pada lingkungan sekitar sumber Cakarsi saat ini belum memiliki strategi branding yang maksimal kemudian infrastruktur yang terdapat pada wisata cakarsi kurang memperoleh perhatian, oleh karena itu dalam upaya mengembangkan sumber Cakarsi sebagai ekowisata berkelanjutan menuju kampung keren, kelompok 28 KKN Universitas Nusantara PGRI Kediri berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Program kerja yang diimplementasikan dari kegiatan KKN ini berupa pemugaran dan pembuatan infrastruktur berkelanjutan serta branding berupa promosi wisata kreatif yang memadukan dengan cerita sejarah sumber Cakarsi. Branding Wisata Cakarsi diharapkan dapat menyampaikan pesan bahwa Cakarsi sebagai destinasi utama Kelurahan Tosaren adalah desa wisata berkonsep Ekowisata yang dikemas dengan konten kreatif serta mudah diakses di media sosial.

PDF

References

Aji, I. P. B.(2020). Analisis Pengaruh Brand Image, Brand Awareness, dan Brand Positioning Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Bus Berchassis Scania di Indonesia (Studi pada PT. United Tractors Tbk.). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Amerta, I. M. S., Sara, I. M., & Bagiada, K.(2018). Sustainable tourism development. International Research Journal of Management, IT and Social Sciences, 5(2), 248-254.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hermawan, H.(2017). Pengembangan Destinasi Wisata Pada Tingkat Tapak Lahan Dengan Pendekatan Analisis SWOT. Jurnal Pariwisata, 4(2), 64-74. Kediri Dalam Berita.(2023). Diakses pada 25 Februari 2024. https://www.dhahanews.com/kediri-raya/57510496922/mengintip-asal-usul- dan-cerita-dibalik-keasrian-sumber-cakarsi-kota-kediri-pintu-rahasia-kraton- kediri

Kotler Philip.(2015). Manajemen Pemasaran. 45.

Prayudi et, al.(2022). A STUDI: Persepsi Kemudahan Penggunaan Dan Kegunaan Untuk Membangun Kepercayaan Dan Niat Menggunakan Kembali Layanan Mobile Banking. Bandung: Media Sains Indonesia.

Sayoko, J., & Wikantiyoso, R.(2019). Kajian Citra Kota Dalam Branding City Beautiful Malang. Jurnal Arsitektur, 20(1), 19-31

Sofia & Zuhri.(2021). City branding konsep ISU dalam pemasaran pariwisata. Yogyakarta : Deepublish.

Susilowati.(2023). Pengembangan Ekowisata Sebagai Salah Satu Upaya Pemberdayaan Social, Budaya, Dan Ekonomi Di Masyarakat. Jurnal UPI

Tjiptono. (2019). Strategi Pemasaran Prinsip & Penerapan. Edisi 1. Yogyakarta : Andy.

Tri Hapsari, Diana & Thea Satmalra.(2023). Strategi Pemanfaatan Media Sosialsebagai Media Pemasaran UMKM Kota Kediri Di Era Ekonomi Digital.Prosiding Seminar Nasional Teknologi Dan Sains Tahun 2023, 2

Yankumara, Karana.(2013). Potensi Dan Pengembangan Wisata Di Objek Wisata Alam Gunung Kelud Kediri Pasca Letusan Tahun 2007. Jurnal Unesa 2(2), 303-310.