Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kelurahan Setonopande Kota Kediri melalui Program KKN Tematik
PDF

Keywords

stunting
balita
setonopande

How to Cite

Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kelurahan Setonopande Kota Kediri melalui Program KKN Tematik. (2024). Proceedings of The National Conference on Community Engagement, 1(1), 498-505. https://doi.org/10.29407/z3jbf114

Abstract

Angka kejadian Stunting di Kota Kediri berdasarkan Riset Kesehatan di Kota Kediri per Desember 2023 terpantau 771 balita. Jumlah tersebut mengalami penurunan 170 balita dibanding pada 2022, yang terdata 941 kasus balita stunting. Desa Setonopande berada di Kecamatan Kota, jarak dengan pusat kecamatan sekitar empat kilometer. Berdasarkan data di Desa Setonopande berstatus Kelurahan dengan klasifikasi sebagai kelurahan swasembada dan dijuluki kampung bersinar yang memiliki arti bersih narkoba. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai wiraswasta berupa usaha jagal (jasa penyembelihan hewan) dan perdagangan. Untuk mengantisipasi terjadinya stunting di kelurahan setonopande dilakukan sosialisasi oleh puskesmas kepada ibu balita dan ibu hamil agar saat masa pertumbuhan anaknya selalu diawasi serta selalu menjaga pola makan yang sehat. Metode sosialisasi yang digunakan adalah ceramah dan media yang digunakan berupa power point. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu observasi lokasi dan pemilihan kegiatan sosialisasi stunting, permohonan perizinan pada pihak kelurahan Setonopande, permohonan kerjasama dengan puskesmas setempat, dan pemberian edukasi tentang stunting melalui kegiatan sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 24 Februari 2024 di Balai Kelurahan Setonopande. Perlu dilakukan upaya- upaya penaggulangan. Salah satunya, melalui program sosialisasi stunting, mahasiswa KKN Tematik Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun 2024 menggandeng pemateri dari pihak Puskesmas Kelurahan Setonopande memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu balita

PDF

References

G. Megawati dan S. Wiramihardja, “PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU DALAM MENDETEKSI DAN MENCEGAH STUNTING DI DESA CIPACING JATINANGOR,” Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, vol. 8, no. 3, hlm. 154–159, 2019.

N. Lailiyah dkk., “Sosialisasi Penyusunan Karya Tulis Ilmiah untuk Guru SD Negeri Titik Kecamatan Semen Kabupaten Kediri,” Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 2, hlm. 148–156, Mei 2022, doi: 10.53624/kontribusi.v2i2.107.

A. Susilawaty, R. Tasruddin, D. Ahmad, dan K. Salenda, PANDUAN RISET BERBASIS KOMUNITAS , 1 ed. NUR KHAIRUNNISA, 2016.

A. Afandi dkk., METODOLOGI PENGABDIAN MASYARAKAT, vol. 1. 2022. [Daring].

Tersedia pada: http://litapdimas.kemenag.go.id/publication

T. M. Akbar, “PERAN PUSKESMAS DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN,” Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, 2023.

L. I. P. Arianti, “FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENYEBAB TERJADINYA STUNTING PADA BALITA USIA 23-59 BULAN,” OKSITOSIN, vol. VI, no. 1, hlm. 28–37, 2019.

B. Puspitasari dkk., “PENYULUHAN TENTANG UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI DESA BANGKOK KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI,” JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT TJUT NYAK DHIEN, vol. 2, no. 1, hlm. 34–39, 2023.

T. N. Prastia dan R. Listyandini, “KERAGAMAN PANGAN BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN,” HEARTY, vol. 8, no. 1, hlm. 33–40, 2020.

R. H. Pratama dkk., “UPAYA PEMERINTAH DALAM PENCEGAHAN STUNTING.”

N. D. Yanti, “Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literatur,” RNJ: REAL in Nursing Journal, vol. 3, no. 1, hlm. 1–10, 2020, [Daring]. Tersedia pada: https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/index

S. Mugianti, A. K. Anam, dan Z. L. Najah, “Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar,” JNK: Jurnal Ners dan Kebidanan , vol. 5, no. 3, hlm. 268–278, Des 2018, doi: 10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278.

A. Wulandari dan F. Amrullo, “Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sendangmulyo Berbasis Edukasi dan Sosialisasi pada Remaja dan Ibu dari Anak Terdampak Stunting,” JURNAL BINA DESA, vol. 5, no. 1, hlm. 84–89, 2023

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Copyright on any article is retained by the author(s).
  2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
  5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License