Abstract
Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya chikungunya dan langkah-langkah pencegahannya menjadi faktor utama dalam tingginya kasus penyakit ini. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai chikungunya melalui penyuluhan di Kelurahan Setonopande. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan, diskusi interaktif, serta pembagian media edukasi seperti poster. Selain itu, observasi menunjukkan perubahan perilaku masyarakat dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan, seperti penerapan 3M (Menguras, Mengubur, Menutup) dan peningkatan partisipasi dalam pemberantasan sarang nyamuk. Kesimpulannya, penyuluhan yang dilakukan secara interaktif dan partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang chikungunya. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi berkelanjutan dan keterlibatan aktif masyarakat untuk menekan angka penyebaran chikungunya secara lebih luas.
References
Aryani, I. K., & Kertopati, B. W. (2023). Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Cikungunya di Desa Ledug Kecamatan Kembaran. 3(2), 120–128.
Aseptianova, A., & Zalili, M. (2022). The Development of Participatory Counseling Model in Controlling Dengue Mosquito Larvae in Palembang.
Eka Fitra Ramadani. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Sosialisasi Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue. Jurnal Baca. https://jurnal.unpepabri.ac.id/index.php/baca/article/view/346?utm_source
Fitriana, F., Salham, M., & Yani, A. (2019). Presepsi Masyarakat Tentang penyakit Chikungunya di Desa Buntuna Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Jurnal Kolaboratif Sains. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/753?utm_source
Futaqi, S., Sari, I. P., & Ghofur, A. (2023). Penyuluhan Bahaya Chikungunya di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan Penulis. Indonesia Community Journal.
Hamdani, D., Setiawan, H., & Firmansyah, A. (2022). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Pencegahan Penyakit Cikungunya Pada Pelajar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas,1(1),21–25. https://journals.sagamediaindo.org/index.php/jpmsk/article/view/15
Hendawati, H., Lukita, H. (2024). Pemberdayaan Masyarakat dalam Penerapan PHBS untuk Pengendalian Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Kelurahan Sungai Pangeran. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara.
Heny, Yuni, A., Masitah4, M., & Ardiyanti, S. (2020). Pengenalan Program Ikanisasi Untuk Mencegah Perkembangan Demam berdarah dan Chikungunya. Journal GEEJ, 7(2), 4277–4286.
Nurmayunita, H., Asri, Y., Zakaria, A., Mashitah, M. W., & Ardiyanti, S. E. (2024). Pengenalan Program" Ikanisasi" Untuk Mencegah Perkembangan Demam Berdarah Dan Chikungunya. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(10), 4277-4286.
Veronika Toru, K. P. (2022). Pengaruh Kondisi Lingkungan dan Perilaku terhadap Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue: Tinjauan Pustaka. Jurnal Kegiatan Primer.
Yunita, J., Mitra, M., & Susmaneli, H. (2012). Pengaruh perilaku masyarakat dan kondisi lingkungan terhadap kejadian demam berdarah dengue. Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Salsabila Nur Fitriana, Amelia Nur Oktaviana, Ana Yulianti, Danang Sigit Saputro, Dimas Pramudya Kusuma Warni, Iqbal Fahtur Rohzi, Lukman Tio Dwi Amrulloh, Mohamad Abdul Aziz, Muhammad Habibullah Asy-Syauqi, Oktaviana Tivani Kiki, Ryanda Surya Putra, Savira Chalim Indarsari, Sisca Amalia, Zeni Agustin Khoirun Nisa', M. Akbar Husein Allsabbah, Faisol