Abstract
Latar belakang penelitian ini merupakan isu kesehatan stunting yang masih menjadi masalah utama di Indonesia. Permasalahan ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak dan kapasitas produktif anak saat dewasa nanti. Psikoedukasi merupakan kegiatan pengabdian Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan kemampuan dalam berbagai bidang. Tujuan utama psikoedukasi adalah menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat mengenai pemeliharaan kesehatan jasmani dan rohani untuk mencegah berbagai gangguan Kesehatan. Metode ini dapat diimplementasikan melalui berbagai bentuk seperti pelatihan, sosialisasi, atau lokakarya yang dipimpin oleh ahli atau praktisi berpengalaman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader dalam pencegahan stunting. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kader posyandu telah memperoleh pengetahuan tentang faktor penyebab stunting dan pencegahannya. Pembahasan hasil menunjukkan bahwa edukasi yang telah dilakukan dapat menindaklanjuti penyebaran risiko stunting. Edukasi ini diharapkan kader dapat meningkatkan pengetahuan akan pencegahan risiko stunting.
References
Agung, A., & Sukmatika, Y. (2025). Perubahan Struktur Demografis Indonesia : Tantangan & Rekomendasi. 03(01), 27–31.
Haerani, B. (n.d.). Seminar Kesehatan “ Gizi Seimbang dan Pertumbuhan Optimal Melawan Stunting Generasi Mendatang ” di Desa Rajeg Tangerang. 02(04), 232–237.
Hariani, E., Widyawati, R. F., Muhammad, R. T., Dwimastadji W, M., & Dewa L, B. (2023). Pencegahan Stunting dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Di 11 Kabupaten Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi (JEBMA), 3(3), 949–956. https://doi.org/10.47709/jebma.v3i3.3187
Hasanah, R., Aryani, F., & Effendi, B. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Pada Anak Balita. 2(1), 1–6.
Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8. https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2154
Nasution, I. S. (2022). Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan. 1(2), 82–87.
Novianti, S., & Padmawati, R. S. (2020). Hubungan faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian stunting pada balita : scoping review. 16(1), 153–164.
Rachmah, D. N., Zwagery, R. V., & Azharah, B. (2022). Psikoedukasi mengenai stunting pada anak dan peran pengasuhan orang tua untuk meningkatkan pengetahuan mengenai stunting � Altruis. 4168. https://doi.org/10.22219/altruis.v3i1.18390
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253
Rosita, A. D. (2021). Hubungan Pemberian MP-ASI dan Tingkat Pendidikan terhadap Kejadian Stunting pada Balita: Literature Review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 407–412. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i2.450
Seyegan, K., Sleman, K., Rejeki, R. S., & Mahendra, G. K. (2024). Analisis Peran Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Kelurahan Margoagung ,. 3(2023).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Dimas Satria Pamenang, Erva Angelia Putri, Alfiyyah Larassati, Hadi Rizky Dwi Via Prahesta, Widi Hidayanto, Devani Novia Elfarianti, Choirul Wahyudi, Muhammad Hafizd Anshori, Muhammad Dadan Ramdan Bramasta, Danny Odry Kusuma, Bagus Dwi Putra Romadhoni, Moch. Ilham Fuadi, Zulhasnie Yogi Dwi Anggana, Salsa Novelia Faradila, Ismayantika Dyah Puspasari, Dyah Ayu Paramitha