Abstract
The Bidikmisi Scholarship is tuition assistance given to students who are economically disadvantaged and have good academic potential, namely having a good Grade Point Average (GPA) determined by the university. The purpose of this research is to find out how much is the allocation of Bidikmisi scholarship by management students of Bidikmisi scholarship recipients for educational needs, living expenses and temporary living expenses.
This type of research approach is quantitative research, with descriptive problems. The sample is 44 students majoring in management, Faculty of Economics and Business, University of Papua. Data were collected using an online questionnaire. Descriptive statistical analysis tools are frequency and percentage.
The use of Bidikmisi scholarships for students of the Management Department of FEB, University of Papua, is an average of 30% (13 people) out of a total of 44 students who spend IDR 4,400,000 for educational needs. as much as 26.7% spent Rp1,150,000 for the necessities of life. According to 68.2% of students, student aid funds from outside the province, the highest aid was Rp. 3,000,000 answered by 4.5% of students. There are advantages to using students, they should be used for the personal needs of Bidikmisi recipients. It includes consumption, transportation, credit and other costs that can ease the burden on parents.
References
(FPSB), F. P. (2013). Perencanaan Keuangan untuk masa depan Anda dan keluarga. Jakarta: Financial Planning Standards Board Indonesia.
(OJK), o. j. (2016). SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Anastasia Anin F., R. B. (2008). Hubungan Self Monitoring Dengan Impulsive Buying. JURNAL PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA, 181-193.
Atmaja, L. S. (2003). Manajemen keuangan. Yogyakarta: Andi.
Aulia. (2009). Perencanaan Keuangan Keluarga (Menciptakan Surplus Anggaran dalam Keuangan Keluarga Anda). . Yogyakarta: Cakrawala.
Belmawa, D. (2019). Juknis Pengelolaan Bidik Misi. Jakarta: Kementerian Riset Dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Bustamil Arifin. (2013). Penggunaan Beasiswa Bidik Misi pada mahasiswa Fkip Untan. Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Akultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura, Pontianak. E-Skripsi Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Akultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura.
Gitman, L. J. (2003). Principles of Managerial Finance, 10th ed., International Editions Financial Series, . Boston: Addison-Wesley.
Kharismayanti, S. I. (2017). POLA PENGGUNAAN DANA DAN GAYA HIDUP MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DI FAKULTAS EKONOMI. Yogyakarta: Fakultas EkonomiUniversitas Negeri Yogyakarta.
Manajemen, J. (2019). Borang Akreditasi. Manokwari: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua.
Nurudin, A. (2019, Maret 17). nasional.kontan.co.id. Retrieved April 3, 2020, from https://nasional.kontan.co.id/news/indonesia-peringkat-ke-3-negara-dengan-konsumen-teroptimis-di-akhir-2018
Pardede, R. H.-2.-j. (Oktober 2015.). Evaluasi Kebijakan Beasiswa Bidikmisi di Universitas Riau. JOM FISIP Vol. 2 No. 2 .
permata, F. A. (2015). pengaruh motivasi dan literasi keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga,. surabaya: skripsi, Jurusan manajemen, sekolah tinggi ilmu ekonomi perbanas,.
Pratiwi, R. D. (2010). Tingkat Ke-sadaran Masyarakat dalam Peren-canaan Keuangan Keluarga Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada masyarakat kelurahan Cempaka Putih Ciputan. Jakarta: UIN Syarif Hidaya-tullah..Skripsi.
Priliyanti, V. (2015). Analisis Niat Penggunaan Dana Beasiswa Bidikmisi Pada Mahasiswa Institut Pertanian Bogor Menggunakan Theory of Planned Behavior. repository.ipb.ac.id.
Rusli, A. w. (2017). Analisis Penggunaan Dana Beasiswa Berprestasi Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fkip Untan. . Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Sanusi, A. (2011). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Senduk, S. (2009). Mengelola Keuangan Keluarga. . Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Statisktik, B. P. (2011). Daerah dalam angka. Papua Barat: BPS.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta .
Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. . Bandung.: Alfabeta.
Sujarweni, W. (2014). Metodologi penelitian: Lengkap, praktis, dan mudah dipahami. . Yogyakarta: PT Pustaka Baru.
Supriatna, R. D. (2019). Kontrol Diri : Definisi dan Faktor. Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research , 65–69.
Sutjiati, F. A. (2014). PENGARUH TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA TERHADAP KESEJAHTERAAN (Studi pada Warga Komplek BCP, Jatinangor). Siasat Bisnis, 21-31.
teknologi, K. R. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab V pasal 12 (1.c). Indonesia: Kementerian Riset dan Teknologi.
Tinggi, K. R. (2014). Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi. Manokwari: Universitas Papua.
Usman, S. (2017). Perencanaan dalam Keuangan Perusahaan. Yogyakarta: Deepublish (CV. Budi Utama).
Warsono. (2010). Prinsip-prinsip dan Praktik Keuangan Pribadi. Volume 13, No 2. Retrieved september 28, 2019., from http://ejournal.umm.ac.id/index.php/salam/article/view/470/477
Wibawa, H. (2003). Perencanaan Keuangan Keluarga. Jakarta: Salemba Empat.
Yushita, A. N. (2017). PENTINGNYA LITERASI KEUANGAN BAGI PENGELOLAAN KEUANGAN PRIBADI. JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 , 11-26.