Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Pupuk Bokashi Di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk
PDF

Keywords

Pemberdayaan Masyarakat
Pupuk Bokashi
Pengelolaan Limbah
potensi lokal
petani

How to Cite

[1]
“Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Pupuk Bokashi Di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk”, Seinkesjar, vol. 5, no. 1, pp. 670–677, Sep. 2025, doi: 10.29407/2tkepn08.

Abstract

Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk melalui pelatihan pembuatan pupuk bokashi berbahan dasar limbah kotoran ternak sapi dan juga limbah jerami padi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam mengelola limbah organik menjadi pupuk bokashi yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, penyuluhan, dan demonstrasi langsung yang melibatkan petani, dan juga sejumlah mahasiswa. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap pengetahuan petani mengenai pupuk bokashi setelah mengikuti kegiatan, yang terlihat dari perbandingan skor pretest dan posttest. Selain meningkatkan kesadaran akan pengelolaan limbah, kegiatan ini juga mendorong petani untuk tidak menggunakan pupuk kimia dalam jangka waktu yang Panjang yang sifatnya dapat merusak tanah. Pemberdayaan berbasis potensi lokal ini terbukti efektif dalam mendorong kemandirian petani sekaligus menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan.

PDF

References

Ayun, Q., Kurniawan, S., &Saputro, W. A. (2020). Perkembangan konversi lahan pertanian di bagian negara agraris. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika. 5(2) : 38-44.

Jumiarni, D., Eka Putri, R. Z., & Anggraini, N. (2020). Penerapan Teknologi Kompos Takakura Bagi Masyarakat Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Sadar Lingkungan. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS.18(1):63–70.

Junari, T., Rustiadi, E., & Mulatsih, S. (2020). Identifikasi Sektor Industri Pengolahan Unggulan Propinsi Jawa Timur (Analisis Input Output). TATALOKA.22(3) : 308-320.

Mustofa, I. (2021). Manajemen strategi pemberdayaan masyarakat : (evaluasi program pengabdian kepada masyarakat tematik pemberdayaan umat stai darussalam nganjuk).INTIZAM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.5(1): 29-48.

Nida, M., Sofyan, A., Sari, N, & Palenti,C.D.(2022). Sifat Fisika dan Kimia Bokashi Limbah Pertanian Kangkung, Bayam, dan Kubis. Gontor AGROTECH Science Journal. 8(1):1–15.

Nugroho, Adi. (2021). 16 KING akan Berdiri di Nganjuk [online], dari:https://radarkediri.jawapos.com/ [26 Mei 2022].

Palenti, C. D., Jumiarni, D., &Aswin, P. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sekam Padi Sebagai Pupuk Bokashi di Desa Srikuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah.Journal of Community Empowerment. 1(2): 49-56.

Pingkan Aditiawati, Dea IndrianiAstuti, Gede Suantika, Togar M. Simatupang. (2016). Pengembangan Potensi Lokal Di Desa Panawangan Sebagai Model Desa Vokasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Dan Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional. Jurnal Sosioteknologi | Vol. 15,No 1, April 2016.

Sihombing, E. N., Andryan , A., dan Astuti, M. 2021. Analisis Kebijakan Insentif Dalam Rangka Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Indonesia. Jatiswara, 36(1) : 1-10.

Simarmata, et al. (2003). Pembuatan bokashi: hasil fermentasi bahan organik dengan inokulan EM 4 sebagai pupuk untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Stigma, 11(3), Juli–September.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2025 Elma Nurrahma Arista Vidya, Astri Indah Prabawati, Intan Nur’aini, Muhammad Ravi Akbar Putra, Musa Eka Yuana, Ardina Tanjungsari