Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas bakso daging sapi dan bakso daging ayam berdasarkan analisis proksimat. Analisis proksimat meliputi pengukuran kadar air, protein, dan lemak. Penelitian dilakukan di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri dan untuk uji kadar protein, kadar lemak, kadar air bakso daging sapi dan daging ayam dilaksanakan di Laboratorium Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Jl. penanggungan No. 12, Kota Kediri, Jawa Timur 64114. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa kadar air dalam bakso ayam sebesar 48,22% dan bakso sapi sebesar 60,53%. Kadar protein dalam bakso ayam sebesar 7,89%, yang tidak memenuhi standar minimal, sedangkan bakso sapi memiliki kadar protein sebesar 10,90%, yang sesuai dengan standar industri (10-15%). Kadar lemak dalam bakso ayam sebesar 5,67% dan bakso sapi sebesar 1,35%. untuk solusi pemenuhan gizi konsumen, bakso daging sapi memiliki kandungan lebih baik dan memenuhi standar industri dibandingkan kandungan gizi bakso ayam yang belom memenuhi standar industri.
References
Al Faruq. "Pola Konsumsi Energi, Protein, Persen Lemak Tubuh dan Aerobic Endurance Atlet Renang Remaja." Media Gizi Indonesia 10.2 (2015): 117-122.
BPOM RI. (2022). Handbook Registrasi Pangan Olahan Bakso Daging. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Indonesia, K. P. R. (2022). Outlook Daging Sapi Tahun 2022. Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, 92. http://epublikasi.pertanian.go.id/download/file/579-outlook-daging-sapi-2022.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Situasi Stunting di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Khoiriyah, I. S. A., & Wening, D. K. (2018). IbM PKK Desa Payungan Dalam Memanfaatkan Sayuran Menjadi Bakso Yang Bernilai Gizi Tinggi. International Journal of Community Service Learning, 2(3), 192-198.
Nasional, B. S. (2019). Standar bakso nasional. Badan Standarisasi Nasional Indonesia, 8(5), 55.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-4952-2014. "Kualitas dan Mutu Pangan." Badan Standardisasi Nasional, 2014.