Keywords
Ekologi
IFAS
EFAS
Integrasi pertanian-peternakan
How to Cite
Abstract
Desa Kalipang memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan peternakan, namun pemanfaatan ekologinya belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya integrasi antara bidang pertanian dan peternakan, sehingga potensi desa tidak termanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi bidang pertanian dan peternakan sebagai upaya pemanfaatan ekologi Desa Kalipang menggunakan metode IFAS (Internal Factor Analysis Strategy) dan EFAS (External Factor Analysis Strategy).Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan Kepala Seksi Pemerintahan, sedangkan data sekunder diperoleh dari kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi bidang pertanian dan peternakan dapat meningkatkan pemanfaatan ekologi Desa Kalipang dengan memaksimalkan kekuatan internal dan memanfaatkan peluang eksternal. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor internal yang paling berpengaruh adalah ketersediaan sumber daya alam, sedangkan faktor eksternal yang paling berpengaruh adalah dukungan pemerintah. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang pentingnya integrasi bidang pertanian dan peternakan dalam pemanfaatan ekologi desa. Implikasi penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan desa yang berkelanjutan.
References
Abbas, I, and M Fattah. 2023. 3 Jurnal Sains Agribisnis Strategi Pengembangan Agribisnis Bawang Merah Di Desa Banti Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.
Adriani, D., & Wildayana, E. (2015). Integrasi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan kesempatan kerja sektor pertanian di Indonesia. Sosiohumaniora, 17(3), 269-275.
Budiman, B., Setiawan, I., & Sudrajat, S. (2022). Peran P3A Dalam Peningkatan Produktivitas Padi Di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 9(1), 61-72.Nasution, H., & Harahap, F. (2020). Sistem Integrasi Pertanian dan Peternakan dalam Meningkatkan Produktivitas Ekosistem Desa. Jurnal Pertanian Terpadu, 8(2), 123–132.
Cerminand, N. I., Nurwiana, U., & Rizali, M. (2024). Analisis Usahatani Pertanian Lahan Kering Melalui Integrasi Pertanian Dan Ternak Di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Agroinovasi: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 1(1), 1-9.
Kadir, M. J. (2020). Analisis pendapatan sistem pertanian terpadu integrasi padi-ternak sapi di Kelurahan Tatae Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 6(1), 42-56.
Kusumo, D., Priyanti, A., & Saptati, R. A. (2017). Prospek pengembangan usaha peternakan pola integrasi. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan, 5(2), 26-33.
Priyanti dan Saptati Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, A RA. 2007. “Prospek Pengembangan Usaha Peternakan Pola Integrasi.” 5(2): 26–33.
Rangkuti, F. (2007). Analisis SWOT Teknik Pembedahan Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Solikin, Erna Yuniati, Dianita Sugiartanti, Fakultas Peternakan, Universitas Nusantara, and Pgri Kediri. 2017. “424 Implementasi Integrasi Tani Tenak (Studi Kasus Di Desa Ngino Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri).” BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual 2(4). doi:10.28926/briliant.
Yansyah Abdurrahim, Ali, and Arya Hadi Dharmawan. 2014. 9 Jurnal Kependudukan Indonesia KERENTANAN EKOLOGI DAN STRATEGI PENGHIDUPAN PERTANIAN MASYARAKAT DESA PERSAWAHAN TADAH HUJAN DI PANTURA INDRAMAYU ECOLOGICAL VULNERABILITY AND STRATEGIES OF AGRICULTURAL LIVELIHOODS IN RAINFED PADDY VILLAGE, PANTURA INDRAMAYU.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Putra Hadi, Rahmad Adi Santoso, Ahmad Andi Prastiyo, Agil Fadlika, Ardina Tanjungsari