Semiotik Tanaman Adat Kematian di Kabupaten Nganjuk
PDF

Keywords

Semiotik
kematian
tanaman

How to Cite

Elyanawati, L. ., Percatawati, . D. ., & Sulistiyowati, T. I. . (2024). Semiotik Tanaman Adat Kematian di Kabupaten Nganjuk. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 3(1), 175–179. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/4506

Abstract

Fokus penelitian ini adalah jenis tanaman yang digunakan dalam upacara adat kematian Suku Jawa di Kabupaten Nganjuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi mengenai cara penggunaan, fungsi dan makna tanaman yang ada dalam upacara adat kematian Suku Jawa di Kabupaten Nganjuk dari berbagai sudut pandang agama. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis semiotik. Data diperoleh dari hasil studi literatur serta wawancara kepada pemuka agama. Berdasarkan hasil wawancara dari setiap narasumber diketahui bahwa tanaman yang digunakan rata-rata meimiliki jenis serta fungsi yang sama dalam penggunaannya. Terdapat delapan jenis tanaman yang digunakan dalam upacara adat pemakaman yakni pandan (Pandanus ammaryllifolius Roxb), kenanga (Cananga odorata), kantil (Magnolia × alba), mawar (Rosa), melati (Jasminum sambac), kelor (Moringa oleifera L.), kelapa (Cocos viridis), dan sirih (Piper betle Linn). Perbedaan hanya terdapat dalam  prosesi upacara pemakaman yang disesuaikan dalam setiap agama.

PDF

References

Achmad, S. W. (2017). Filsafat Jawa: Menguak Filosofi, Laku Hidup, dan Ajaran Leluhur Jawa. Araska Publisher.

Adriansyah, M. A., Harro Uasni, Z. F. A., Pulunggono, G. P., Hasannah, R. G. U., & Apriliani, N. A. 2019. Kwangkai: Menguak Makna Ritual Puncak Adat Kematian Suku Dayak Benuaq Kalimantan Timur Ditinjau Dalam Perspektif Psikologi Teori Tindakan Beralasan. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 6(2), 9. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v6i2.2372

Beatty, Andrew. 2001. Variasi Agama di Jawa, Suatu Pendekatan Antropologi, Jakarta: Murai Kencana.

Ciptaningrum, A. N., Arzan, A. B., Fadia, A. N., Wirmaningsih, D., Erianti, P., Aisyah, R., & Des, M. 2022. Etnobotani Tanaman Pada Ritual Kematian di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. In Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(1), 126-138.

Kholifah, K., Tavita, G. E., & Indrayani, Y. 2020. Etnobotani Ritual Adat Suku Dayak di Sekitar Hutan di Desa Datah Dian Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 8(2), 379–395.

Kristianto, M. W. P., Imron, A., & Ekwandari, Y. S. 2013. Makna Uborampe Upacara Kematian Pada Masyarakat Jawa di Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur. Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Sejarah (PESAGI), 1(5), 1-12.

Mutmainnah A, A. 2020. Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Kota Parepare Sulawesi Selatan. Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin.

Nala, N. (2004). Filosofis Pemanfaatan dan Keanekaragaman Tanaman Upacara Agama Hindu di Bali. In Dalam ‘Prosiding Seminar Konservasi Tumbuhan Upacara Agama Hindu. UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya ‘Eka Karya’Bali.

Sudarsana, I.B.P. (2010). Himpunanan Tetanding Upacara Yadnya. Bali: Yayasan Dharma Acarya.

Downloads

Download data is not yet available.