Abstract
Daruju tanaman semi akuatik yang memiliki nama latin Acanthus montanus (Nees) T.Anderson. Tanaman ini tergolong tanaman obat, di kabupaten kediri sendiri ditemukan di Area Persawahan Desa Bleber Kecamatan Kras Kabupaten kediri. Penelitian tentang karakteristik tanaman daruju ini bertujuan untuk menambah database sebagai acuan taksonomi dan karakteristik spesifik tanaman daruju baik pada bagian akar, batang, daun, maupun bunganya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga bulan November dengan menggunakan teknik purposive sampling serta pengamatan karakteristik spesifik dan pengukuran tanaman. Dari hasil pengamatan didapatkan 27 yang menjadi penciri tanaman daruju yang terdiri dari 5 karakteristik akar, 6 karakteristik batang, 9 karakteristik daun, dan 7 karakteristik bunga. Dengan penciri utama terletak pada setiap bagian tanaman seperti pada akar, batang, daun dan bunga, dimana pada akar terdapat lendir yang memiliki bau seperti kacang tanah, terdapat bulu di setiap bagian batang dan daun, pada daun terdapat duri tajam yang terhubung dengan tulang cabang, sedangkan pada bunganya termasuk ke dalam bunga majemuk tidak berbatas yang jarang ditemui.
References
Alfayed, Dody, Dharmono, Riefani, M.K. 2022. Kajian Etnobotani Mahoni (Swietenia Mahagoni ) Di Kawasan Desa Sabuhur Kabupaten tanah laut. Nectar: jurnal pendidikan biologi 3(1): 1–8.
Alihar, Fadjri. 2018. 66: 37–39.
Asongalem, E. A. et al. 2004. “Antiinflammatory, Lack of Central Analgesia and Antipyretic Properties of Acanthus Montanus (Ness) T. Anderson.” Journal of Ethnopharmacology 95(1): 63–68.
Igwe, Andrew, and Chinedum Eleazu. 2018. “Effect of Processing on the Biochemical Contents of Acanthus Montanus (Nees) T. Anderson (Acanthaceae) Leaves.” Food Science and Nutrition 6(2): 388–94.
Lenaini, Ika. 2021. “Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan.” Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah 6(1): 33–39. p-ISSN 2549-7332 %7C e-ISSN 2614-1167%0D.
Magandhi, Mahat. 2015. “Tumbuhan Air Berpotensi Obat Koleksi Kebun Raya Bogor.” article Warta Kebun Raya bogor 13(1): 30–36.
Socfindoconservation, 2022. https://www.socfindoconservation.co.id/plant/916 diakses tanggal 1 November 2022
Tjitrosoepomo, G. 2005. Morfologi tumbuhan. (6thed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University press
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Ro’ikatul Jannah, Dwi Ari Budiretnani, Ida Rahmawati, Poppy Rahmatika Primandiri, Agus Muji Santoso