Karakteristik Morfologi Tanaman Kepuh (Sterculia foetida L.) di Kabupaten Kediri
PDF

Keywords

kabupaten kediri
kepuh
morfologi
Stericulia foetida
tanaman langka

How to Cite

Musawwa, A. W. ., Fadhillah, F. ., Sulistiono, S., Primandiri, P. R. ., Rahmawati, I. ., & Santoso, A. M. . (2022). Karakteristik Morfologi Tanaman Kepuh (Sterculia foetida L.) di Kabupaten Kediri. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 2(1), 561 –. https://doi.org/10.29407/seinkesjar.v2i1.3075

Abstract

Kepuh merupakan salah satu jenis pohon kerabat jauh dari kapuk randu, sering disebut sebagai randu alas. Kepuh memiliki nama latin Sterculia foetida Linn ini merupakan salah satu tanaman langka yang ditemukan di Kabupaten Kediri. Anggapan masyarakat terhadap kepuh yang dinilai salah satu tanaman mistis menjadikan kepuh jarang dibudidayakan. Kebanyakan Kepuh masih ada di dekat pemakaman. Tanaman ini sudah jarang ditemui karena dinilai kurang memiliki nilai ekonomis, padahal kepuh dapat dimanfaatkan menjadi tanaman obat. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik morfologi tanaman kepuh yang ditemukan di Kabupaten Kediri tepatnya Desa Ngadiluwih dan Pohsarang. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik mengambil sampel purposive sampling yang dilakukan pada bulan Oktober-November 2022. Tanaman kepuh memiliki akar tunggang, batang monopodial dengan arsitekstur scarrone. Daun umumnya berbentuk jorong dengan ujung meruncing dan filotaksis folia karang. Ciri khusus pada kepuh yaitu berbentuk bumbung besar dengan biji yang menempel pada aril. Bunga Kepuh bunga majemuk berkelamin satu dan berumah satu.

https://doi.org/10.29407/seinkesjar.v2i1.3075
PDF

References

Dartius. 2008. Dasar Fisiologi Tumbuhan II. Fakultas Pertanian UISU.

Hendrati, R. L., dan N. Hidayati. 2014. Budidaya Kepuh (Sterculia foetida L.). Jakarta: IPB Press

Herdiana N.2005 . Potensi Budidaya Kepuh (Sterculia foetida Linn). Prosiding Hasil-Hasil Penelitian Hutan Tanaman Baturaja, 5 Desember 2005.

Jayanti, T. 2018. Karakter Fenotip Kepuh (Sterculia foetida L.) di Kabupaten Lamongan - Digilib UIN Sunan Ampel Surabaya. Uinsby.ac.id. https://doi.org/http://digilib.uinsby.ac.id/25960/3/Tri%20Jayanti_H71214013.pdf

Maryanti, A. dan R. L. Hendrati. 2014. Budidaya Kepuh (Sterculia foetida Linn) untuk Antisipasi Kondisi Kering. Bogor : IPB Press

Njurumana, G. N. D. 2011. Ekologi dan Pemanfaatan Nitas (Sterculia foetidaL.) di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 8(1): 35-44.

Orwa. C., Mutua. A., Kindt. R., Jamnadass. R., & Anthony. S. 2009. Agroforestree Database: A Tree Reference and Selection Guide Version 4.0.World Agroforestry Centre. United States.

Rhahmi, I. 2012. Panjang dan Kedalaman Akar Lateral Jabon di Desa Cibening, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ipb.ac.id. https://doi.org/http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57721

Sudrajat, D. J., Nurhasybi, dan D. Syamsuwida. 2011. Teknologi Untuk Memperbaiki Perkecambahan Benih Kepuh (Sterculia foetida L.). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 8(5): 301-314.

Zakaryya F. 2017. Karakter Morfologi Perakaran Beberapa Semaian Klon Kakao Asal Biji. Seminar, Exspo dan Diskusi (SEEDs) Perbenihan Nasional 2017. Jurusan Produksi Petanian, Politeknik Negeri Jember Online Ver. https://jpp.polije.ac.id/conference .

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2023 Alfin Warda Musawwa, Fauza Fadhillah, Sulistiono Sulistiono, Poppy Rahmatika Primandiri, Ida Rahmawati, Agus Muji Santoso

Downloads

Download data is not yet available.