Kajian Historis Brug Over Den Brantas Te Kediri (Jembatan Lama Kediri) Pada Tahun 1855 - 2019

Authors

  • Ivrada Setiya Budi Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Agus Budianto Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Nara Setya Wiratama Universitas Nusantara PGRI Kediri

Keywords:

Eksistensi, Jembatan Lama, kediri

Abstract

This research discusses the development of the Brug Over den Brantas te Kediri (Old Bridge) from 1855-2019. The Old Bridge is said to be the first iron construction bridge in Java. This bridge became a silent witness to historical events in the city of Kediri until it was finally designated as a cultural heritage. This research explains several things related to the Old Bridge, first, the development of the Old Bridge from 1855-2019. Second, the existence of the Old Bridge as the identity of the citizens of Kediri City. The method used in this research is a historical research method with a qualitative approach. Historical research methods have stages of data collection or heuristics, source criticism, interpretation and historical writing or historiography. The data sources for this research were obtained from primary sources in the form of old photos of the bridge, books, magazines and newspapers related to the Old Bridge. The results of the first research, Brug Over den Brantas te Kediri (Old Bridge) which was built by the Dutch East Indies Government as a Groote Postweg (Main Post Road) connecting Surabaya-Madiun. Second, the existence of the Old Bridge in the middle of the city makes the bridge have historical value which provides identity for the residents of Kediri City.

References

Afandi, Z. (2018). Lesson Study: Berkolaborasi Mengubah Tradisi Pembelajaran Sejarah. 5, 26–31. http://ojs.unpkediri.ac.id

Akbar, M. S. (2023). Parade Di Negeri Jajahan : Perayaan Pernikahan Putri Juliana Di Kediri Pada Tahun 1937. 24.

Alkari, Ferdian, F., & Wiratama, N. S. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Relief Bubuksah- Gagangakingvdi Candi Surowono. Semdikjar, 253–260.

https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/1522 Bustami, M. A. Y., Afandi, Z., & Yatmin, Y. (2022). PG Kunir 1927-1937:

Riwayat Pabrik Gula Modern Sekaligus Terakhir di Keresidenan Kediri. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 5, 429–439.

Damayanti, I. M., & Jatmiko. (2012). Etnomatematika dalam jembatan suramadu untuk meningkatkan pemahaman geometri pada siswa. 61–67.

Irianto, B. P. P. P. (2019). Perkembangan Gula Pesantren Kota Kediri dan Dampak Sosial Ekonomi Tahun 1926-1996 [Universitas Negeri Malang]. http://repository.um.ac.id/id/eprint/91483

Ma’arif, S., Budianto, A., & Yatmin, Y. (2021). Tradisi Selamatan Sumur Gede Di Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Samsul. 188–197.

Nawiyanto, Handinoto, H., Krisdiana, R., & Kurnia, S. (2022). Membangun Kemakmuran Di Pedalaman Bank Indonesia dalam Perkembangan Ekonomi Kediri.

Niswaturrozanah, N. (2023). BRUG OVER DEN BRANTAS TE KEDIRI SEBAGAI PENGHUBUNG WILAYAH TAHUN 1855-1912. 28.

Putra, K. K., Budiono, H., & Budianto, A. (2022). Pelestarian Industri Kerajinan Gamelan Mustika Laras Di Desa Jatirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. 699–708.

Ravesteijn, W., & Kop, J. (2004). Bouwen in de Archipel Burgerlijke Openbare Werke in Nederlands-Indie En Indonesie 1800-2000. Walburg Pers.

Rohmah, I. N., Wiratama, N. S., & Yatmin. (2021). Perkembangan Museum Airlangga di Kota Kediri Tahun 1991-2019. Semdikjar 5, 958–963.

Velzen, J. Van. (1887). DE IJZEREN BRUGOVER DEKEDIRI-RIVIER.

–74.

Widiatmoko, S., Setya, N., Wiratama, & Budiono, H. (2022). Sejarah Perkembangan Industri Batik Di Kediri. WIKSA:Prosiding Pendidikan Sejarah, 1(1), 21–40. http://proceeding.unindra.ac.id/index.php/wiksa/article/view/5882

Wihardyanto, D., & Ikaputra, I. (2019). Pembangunan Permukiman Kolonial Belanda Di Jawa : Sebuah Tinjauan Teori. Nature: National Academic Journal of Architecture, 6(2), 146. https://doi.org/10.24252/nature.v6i2a5

Yatmin, & Zainal Afandi. (2022). Studi Tentang Candi Ngetos Di Kabupaten Nganjuk Ditinjau Dari Kajian Ikonografi. Efektor, 9(1), 66–75. https://doi.org/10.29407/e.v9i1.17516

SURAT KABAR

Bataviasch Nieuwsblad. Het Ondergeloopen Kediri. 14 April 1932

De Locomotief. Bandjir van de Brantas en zijn oorzaak. 20 April 1934

De Locomotief. Een vaste brug voor rij-en voertuigen over de Brantas bij Kertosono, 17 Mei 1920

De Ingenieur Organ Der Vereeniging van Burgerlijke Inegenieur 1899 Het Nieuws van Den Dag. Een Brug Opgevijzeld. 19 Oktober 1915

Downloads

Published

2024-08-03

How to Cite

Ivrada Setiya Budi, Agus Budianto, & Nara Setya Wiratama. (2024). Kajian Historis Brug Over Den Brantas Te Kediri (Jembatan Lama Kediri) Pada Tahun 1855 - 2019. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 7, 345–354. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/5202

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)