Sejarah dan Perkembangan Makanan Nasi Jagung Sedudo Khas Sawahan di Kabupaten Nganjuk

Authors

  • Ari Widianto Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Nara Setya Wiratama Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Sigit Widiatmoko Universitas Nusantara PGRI Kediri

Keywords:

Nasi Jagung, Kuliner, tradisional

Abstract

Indonesia is a country rich in traditional culinary delights. There are many traditional foods that have their own characteristics in each region. One of them is corn rice as a traditional Nganjuk food which can be found in the Sedudo area, Sawahan District. Judging from the research focus, the aim of this research is to find out the history of the Sawahan specialty Sedudo Corn Rice in Nganjuk Regency and its development. The research method used is a historical research method with a qualitative approach. Historical research methods have heuristic, criticism, interpretation and historiography stages. The data sources for this research were obtained from observation, literature study, interviews and documentation. From this research, it can be concluded that corn rice is a typical Majapahit food that was acculturated by many of its subordinate regions and over time, differences in the composition of side dishes became different for each region and each region had its own characteristics. The development of corn rice in the 2000s until now, corn rice has become a side food used by residents as a second food after rice (the staple food). Nowadays, corn rice has become rare because the price of the raw material is relatively expensive compared to staple foods.

References

Abdurrohman, M. (2015). Memahami Makna-Makna Simbolik Pada Upacara Adat Sedekah Laut di Desa Tanjungan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang. Jurnal The Messenger, 7(1), 27–34

Agustina, S., Widiatmoko, S., & Budiono, H. (2021). Representasi Nilai Multikulturalisme Dalam Pelaksanaan Upacara Undhuh-Undhuh Di Gereja Kristen Jawi Wetan (Gkjw) Mojowarno. Seminar Nasional Virtual Konseling Kearifan Nusantara (KKN) 2 dan Call For Paper (pp. 189-194). Kediri: UN PGRI Kediri.

Ahmad, R. Z. (2009). Cemaran kapang pada pakan dan pengendaliannya. Jurnal Litbang Pertanian, 28(1), 15-22.

Alkari, A., Ferdian, F., & Wiratama, N. S. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Relief Bubuksah-Gagangaking di Candi Surowono. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 4, pp. 253-260).

Andarisma, Y. Y., & Widiatmoko, S. (2021). Nilai Karakter Pembelajaran dalam Ritual Larung Sesaji Gunung Kelud di Desa Sugihwaras Tahun 2021. SEMDIKJAR 4 (pp. 837-844). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Anggraini, G. (2016). Islam Dan Agraria. Telaah Normatif Dan Historis Perjuangan Islam Dalam Merombak Ketidakadilan Agraria. STPN Press.

Arsitha, E. D., & Widiatmoko, S. (2021). Nilai Kepemimpinan Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo 1 (Kanjeng Jimat) di Kabupaten Nganjuk Dalam Pendidikan Karakter. SEMDIKJAR 4 (pp. 813-821). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Artini, W. (2017). Kebutuhan Petani Untuk Pengembangan Usahatani Padi Organik (Studi Kasus Terhadap Kelompok Petani Padi Organik di Kabupaten Kediri). Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis, 1(1).

Bachrul Hakim.2009. Bisakah Wisata Kuliner Indonesia Dijual, melalui http//www. Sinar harapan.co.id

Changeux, J. P., & Edelstein, S. (2011). Conformational selection or induced fit? 50 years of debate resolved. F1000 biology reports, 3.

Firmansyah, D. A., Tolle, H., & Pinandito, A. (2018). Rancang Bangun Aplikasi Informasi Candi berbasis Teknologi Augmented Reality pada Smartphone Android (Studi Kasus: Candi Ngetos, Nganjuk). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, 2548, 964X.

Gonar, P. R., Budiono, H., & Widiatmoko, S. (2021). Makna Ritual “Saung Ta’a” Dalam Upacara Adat Kematian Pada Masyarakat Desa Bea Ngencung Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2021. SEMDIKJAR 4 (pp. 107-117). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Haliim, W. (2017). Perspektif pertukaran sosial dalam perilaku politik masyarakat pada pilkada Kota Malang 2013. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 2(2), 201-226.

Hartono, J. (2004). The recency effect of accounting information. Gadjah Mada International Journal of Business, 6(1), 85-116.

Ibrohim, N. G., Afandi, Z., & Lestari, S. (2021). Perkembangan Tenun Ikat Kediri Masa Pandemi Covid-19. Semdikjar 4 (pp. 230-242). Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Junaidi, J., Zamzami, Z., & Achmad, E. (2014). Analisis produksi, distribusi pendapatan petani dan dampak program optimalisasi lahan terhadap produksi padi sawah di Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 2(1), 51-61.

Kittler, P. G., & Sucher, K. P. (2004). Accent on taste: an applied approach to multicultural competency. Diabetes Spectrum, 17(4), 200.

Marwanti, M., Karomah, P., & Alteza, M. (2011). Implementasi Pendidikan Keaksaraan Terintegrasi Dengan Life Skills Berbasis Potensi Pangan Lokal. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 41(1).

Meiasih, Y., Lestari, S. N., & Afandi, Z. (2021, December). Perkembangan Industri Batik Tradisional Sri Siji Nusantara Indah Di Desa Gejagan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk Tahun 2000-2020. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 4, pp. 499-511).

Pertanian, D. (2004). Rencana Setrategis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2005-2006. Jakarta: Badan Penelitian dan Perkembangan Pertanian.

Prince, R. (2009). The Real taste of Indonesia. Australia: Pieters Harts.

Riandani, M. (2013). Nasi Jagung Instan Berprotein Sebagai Makanan Pokok Alternatif Untuk Penderita Diabetes Melitus. Food Science and Culinary Education Journal, 2(1).

Santo, E., Yatmin, Y., & Budianto, A. (2021, December). Peran Tokoh Adat Dalam Menyikapi Masalah Tradisi Minuman Keras (Sopi) Di Desa Tengku Kecamatan Kuwus Barat Kabupaten Manggarai Barat. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 4, pp. 207-221).

Sasmita, W. (2018). Tradisi upacara ritual siraman sedudo sebagai wujud pelestarian nilai-nilai sosial. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(2), 207-214.

Setyanti, C. A. (2011). Kuliner Indonesia jadi tren, kini dan nanti [Indonesian culinary, now and then].

Soenardi, T. (2013). 50 Resep Sehat Makanan Lezat Serba Kukus. Gramedia Pustaka Utama.

Soenardi, T. (2014). Mengangkat Gizi & Kuliner Makanan Rumah Sakit. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sutarto, A. (2006). Sekilas tentang masyarakat Tengger

Widianto, A., WIRATAMA, N. S., & WIDIATMOKO, S. (2023). SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MAKANAN NASI JAGUNG SEDUDO KHAS SAWAHAN DI KABUPATEN NGANJUK (Doctoral dissertation, Universitas Nusantara PGRI Kediri).

Widiatmoko, S., Lestari, S. N., & Wiratama, N. S. (2020). Peningkatan keaktifan mahasiswa pendidikan sejarah dalam mata kuliah studi observasi melalui kegiatan lesson study. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 5(1), 08-13.

Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. 46:243.

Downloads

Published

2024-08-03

How to Cite

Ari Widianto, Nara Setya Wiratama, & Sigit Widiatmoko. (2024). Sejarah dan Perkembangan Makanan Nasi Jagung Sedudo Khas Sawahan di Kabupaten Nganjuk. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 7, 270–283. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/5186

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)