Abstract
Allium cepa var. ascalonicum (Bawang Merah) atau “brambang” dalam istilah jawa merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi sehari-hari sebagai bahan bumbu penyedap makanan oleh masyarakat di Indonesia. Rendahnya produktifitas bawang merah disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu diserangnya hama penyakit hal itu menyebabkan menurunya tingkat produktifitas bawang merah menurun. Penelitian ini menggunakan CNN untuk mengklasifikasi penyakit tanaman bawang berdasarkan gejala pada citra. Bertujuan untuk mempermudah dalam mendeteksi gejala awal pada tanaman bawang. Pada klasifikasi menunjukan akurasi 97% epoch 20 dengan batch size 32. Berpotensi membantu mendapatkan dalam mendeteksi penyakitt bawang dengan optimal.
References
I. W. R. Aryanta, “Bawang merah dan manfaatnya bagi kesehatan,” vol. 1, 2019.
Yulimasni, Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah Dan Pengendaliannya, vol. 22, no. 3. 2005. [Online]. Available: http://dx.doi.org/10.1016/j.ocemod.2013.04.010%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ocemod.2011.06.003%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ocemod.2008.12.004%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ocemod.2014.08.008%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jcp.2009.08.006%0Ahttp://dx.doi
W. S. Eka Putra, “Klasifikasi Citra Menggunakan Convolutional Neural Network (CNN) pada Caltech 101,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 1, 2016, doi: 10.12962/j23373539.v5i1.15696.
F. Felix, S. Faisal, T. F. M. Butarbutar, and P. Sirait, “Implementasi CNN dan SVM untuk Identifikasi Penyakit Tomat via Daun,” J. SIFO Mikroskil, vol. 20, no. 2, pp. 117–134, 2019, doi: 10.55601/jsm.v20i2.670.
M. R. Alwanda, R. P. K. Ramadhan, and D. Alamsyah, “Implementasi Metode Convolutional Neural Network Menggunakan Arsitektur LeNet-5 untuk Pengenalan Doodle,” J. Algoritm., vol. 1, no. 1, pp. 45–56, 2020, doi: 10.35957/algoritme.v1i1.434.
A. Tohawi et al., “Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Perdagangan Bawang Merah di Pasar Sukomoro Nganjuk,” J. Educ., vol. 05, no. 04, pp. 17814–17822, 2023.
E. Marlitasari, L. Sulistyowati, R. Rizkyta, and Kusuma, “Hubungan Ketebalan Lapisan Epidermis Daun Terhadap Infeksi Jamur Alternaria porri Penyebab Penyakit Bercak Ungu pada Empat Varietas Bawang Merah,” J. HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), vol. 4, no. 1, pp. 8–16, 2016, [Online]. Available: https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/223
“M-33-Panduan-Teknis-Budidaya-Bawang-Merah.pdf.crdownload.”
T. Khamidi, H. A. Djatmiko, and T. A. D. Haryanto, “Potensi Agens Hayati dalam Pengendalian Penyakit Busuk Pangkal dan Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah,” J. Fitopatol. Indones., vol. 18, no. 1, pp. 9–18, 2022, doi: 10.14692/jfi.18.1.
H. A. Prasetyo and L. L. Sinaga, “Respon Pemberian Jenis dan Dosis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.),” J. Agroteknosains, vol. 1, no. 01, pp. 69–77, 2017, doi: 10.36764/ja.v1i01.32.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Nuryanto Nuryanto, Danar Putra Pamungkas, Danang Wahyu Widodo