Abstract
Mesin Furnace adalah Mesin yang digunakan untuk memanaskan bahan baku logam. Mesin furnace bersumber dari tenaga energi listrik. Tujuan dari perancangan mesin furnace berbasis mikrokontroler ini adalah menambahkan komponen mikrokontroler yang berfungsi mengendalikan aliran listrik yang terdapat pada komponen didalamnya. Selain itu dapat mendeteksi komponen jika terjadi permasalahan yang kemungkinan terjadi. Dimana jika terjadi ketidak fungsian salah satu komponen maka pemanasan tidak akan mendapatkan hasil yang akurat atau hasil yang sempurna, Mikrokontroler juga dapat meringkas system kelistrikan, Pada perancangan yang akan digunakan adalah mikrokontroler ATmega 32 yang hanya membutuhkan daya 1,1 mA maka pada perancangan ini juga dilengkapi komponen – komponen antara lain termokopel jenis K yang dapat membaca suhu hingga 1200℃, komponen temperature kontrol AX4 yang mengatur suhu 1000℃ pada ruang pemanasan. Dari komponen tersebut dapat memanaskan logam lebih efektif dan efisien.
References
R. Hamid, “Berbasis Mikrokontroler ATmega16,” J. PROtek, vol. 4, no. 2, pp. 93–101, 2017.
M. Rahmat, “Perancangan Dan Pembuatan Tungku Heat Treatment,” J. Ilm. Tek. Mesin Unisma “45” Bekasi, vol. 3, no. 2, p. 97884, 2015.
S. Ahmad, E. P. B., and P. J. Widodo, “Simulasi Numerik Perpindahan Panas Pada Dinding Tungku Pembakaran Lapis Banyak Berongga Udara Dengan Metode Beda Hingga,” pp. 1–7, 2014, [Online]. Available: digilib.uns.ac.id.
I. G. M. N. Desnanjaya and I. B. A. I. Iswara, “Trainer Atmega32 Sebagai Media Pelatihan Mikrokontroler Dan Arduino,” J. Resist. (Rekayasa Sist. Komputer), vol. 1, no. 1, pp. 55–64, 2018, doi: 10.31598/jurnalresistor.v1i1.266.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 M Prima Ibnu Atto’illah, Ali Akbar, Yasinta Sindy Pramesti